TEGAL, KOMPAS.com- Wilayah pesisir Kota Tegal, Jawa Tengah, dilanda banjir rob akibat air laut pasang sejak Senin (23/5/2022) sore.
Menurut warga Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Risnanto (47), air pasang mulai ke pemukiman warga sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Bahkan hingga pukul 19.30 WIB, air belum juga surut.
"Air mulai naik sekitar pukul 16.00 WIB. Ketinggian air sekarang sampai sekitar 75 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa," kata Risnanto kepada wartawan, Senin malam.
Baca juga: Sudah Diingatkan Ganjar Soal Rob, Wali Kota Semarang: Ini di Luar Dugaan Kita
Risnanto berujar banjir rob kali ini cukup parah. Rob terparah serupa pernah terjadi pada 1998 karena tanggul Sungai Ketiwon jebol.
"Baru terjadi lagi dengan ketinggian air lumayan tinggi. Kali ni merupakan yang terparah sejak 1998 tapi bukan karena tanggul jebol," kata Risnanto.
Risnanto menyebut, dari 250 rumah yang berada satu komplek di Pondok Perumahan Martoloyo tempatnya tinggal, 90 persen di antaranya sudah kemasukan air.
"Sudah ada yang mengungsi ke rumah saudaranya, ada juga warga yang memilih bertahan nunggu air surut," pungkas Risnanto
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal Maman Suherman mengungkapkan, air rob mulai naik ke pantai sejak sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Tanggul Jebol akibat Rob Belum Teratasi, Pemkot Semarang Fokus Evakuasi Warga dan Buat Dapur Umum
Rob menggenangi areal objek wisata (OW) pantai seperti di Pantai Batamsari, dan Pulo Kodok.
Sedangkan di kawasan OW Pantai Alam Indah (PAI) masih cukup aman karena terhalang jogging track.
"Sekitar pukul 14.00 WIB gelombang laut di PAI dan sekitarnya langsung meninggi. Beruntung disertai badai. Namun walau terhalang joging track tapi air tetap meluap," kata Maman.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal Hanif mengatakan, pihaknya masih melakulan inventarisasi di lapangan.
Hanif menyebut, rob terparah sementara terjadi di wilayah Tegal Barat.
"Rekan-rekan masih inventarisir di lapangan. Sementara kondisi terparah ada di Kelurahan Muarareja, Tegal Barat," kata Hanif.
Baca juga: Banjir Rob Landa Sejumlah Wilayah di Tuban, Lurah Karangsari: Ini Terparah dan Lama Surutnya
Kepala BMKG Tegal, Kaharudin menyebut, ketinggian air pasang hampir sama di laut utara.
Hanya saja dampak banjir rob tergantung dari ketinggian bibir pantai masing-masing wilayah.
Sebelumnya, peringatan banjir rob sudah disampaikan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas, Semarang. Rob terjadi pada 23-24 Mei 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.