Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Ditembak, Pelaku Penembakan Polisi di Sumsel Menyerahkan Diri

Kompas.com - 23/05/2022, 16:37 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Setelah empat hari buron, Jamari (57), pelaku penembakan Bripka Khairul Chandra akhirnya menyerahkan diri karena takut ditembak petugas kepolisian.

Jamari menyerahkan diri ke Polres Musi Rawas pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Musi Rawas AKBP Ahmad Gusti Hartono mengatakan, Jamari menembak Bripka Khairul saat petugas melakukan penggerebekan di kediaman bandar narkoba berinisial IN yang berada di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Gerebek Rumah Bandar Narkoba, Seorang Polisi di Sumsel Tertembak

Dalam penggerebekan itu, IN berhasil kabur sebelum petugas datang.

Sementara FR yang merupakan adik dari IN, sempat hampir diamankan. Sayangnya FR kabur setelah terjadi keributan di kampung tersebut.

“Tersangka ini (Jamari) melakukan penembakan dengan menggunakan senjata api rakitan dari rumah IN. Korban (Bripka Khairul) saat ini masih dalam proses pemulihan karena mengalami luka tembak,” kata Gusti, Senin (23/5/2022).

Gusti menerangkan, satu butir proyektil yang digunakan untuk menembak Bripka Khairul diamankan dari tangan tersangka.

Atas perbuatannya, Jamari terancam dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 338 KUHP tentang percobaan pembunuhan dan Juncto pasal 53 KUHP, pasal 213 KUHP dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Dia juga meminta IN dan FR yang kini telah ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk segera menyerahkan diri sebelum polisi mengambil tindakan tegas.

“IN adalah target kita, karena diduga menjadi bandar narkoba,” ungkap Gusti.

“Kami minta dua tersangka lagi lebih baik menyerahkan diri sebelum kita ambil tindakan tegas,” tegasnya.

Baca juga: 4 Pelaku Lain yang Aniaya Bocah di Serpong Menyerahkan Diri ke Polisi

Penggerebekan rumah seorang bandar narkoba yang berada di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (19/5/2022) kemarin menyebabkan satu anggota polisi harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tembak di pantat.

Akibatnya, Briptu Khairul Candra yang merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas saat ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Kejadian bermula saat anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba di kediaman pelaku berinisial IN.

Ketika berada di lokasi, polisi pun membagi dua tim untuk mengejar pelaku narkoba ini. Briptu Khairul sendiri masuk ke dalam tim satu untuk memburu IN yang menjadi target utama.

Sesampai di rumah IN pelaku ternyata tidak berada di tempat dan petugas bertemu dengan FR dan HK yang merupakan saudara dari IN. Ketika penggeledahan dilakukan, datang seorang warga sembari membawa parang sehingga sempat terjadi selisih paham.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara beduk dan teriakan dari sekolompok warga yang langsung datang ke rumah IN. Disanalah, ada suara letusan senjata api dan mengenai Briptu Khairul yang berada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com