DOMPU, KOMPAS.com- Bermula melerai pertikaian, seorang anggota Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Briptu Ari Lajuardi dibacok.
Tak hanya itu, istri korban yang sedang hamil juga diinjak dan ditendang di kos korban, Kecamatan Manggelewa, Dompu, NTB, Minggu (22/5/2022) malam.
Baca juga: Anggota Brimob di Dompu Dibacok Kawanan Preman, Istrinya yang Hamil Diinjak dan Ditendang
Anak korban yang berusia tiga tahun juga diancam akan dibacok.
Polisi mengamankan tiga terduga pelaku yang masih satu keluarga dari Dusun Transad III, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa.
Mereka ialah Ma (17), Ps (20), dan Ar (45).
Baca juga: Naik Motor Bersama Istri Malam Hari, Seorang Warga Mataram NTB Dipanah OTK
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dompu AKBP Iwan Hidayat menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Britu Ari berniat melerai pertikaian sekelompok remaja.
Para remaja tersebut bertikai si area pasar malam Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa.
"Niatnya mau melerai. Karena tersangka ini ada omongan yang menyinggung, kemudian ditempeleng sama dia (Briptu Ari)," kata Iwan, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Gubernur NTB Minta Bupati Bima Ajukan Penangguhan Penahanan 10 Mahasiswa Tersangka Blokade Jalan
Remaja yang dipukul merasa tak terima hingga mengadu ke keluarga.
"Anak ini tidak terima kemudian mengadu sama bapaknya," lanjut dia.
Pelaku kemudian mencari korban usai mengadukan persoalan tersebut ke ayah dan saudaranya.
Di kos korban, tiga orang yang masih satu keluarga tersebut melakukan penganiayaan.
Briptu Ari dikeroyok dengan senjata tajam hingga bagian kakinya mengalami luka robek.
Baca juga: Banjir Rob Rendam Ribuan Hektar Tambak Warga di Dompu NTB
Belum puas, istri korban yang sedang hamil pun diinjak dan ditendang.
"Pelaku bahkan mengancam mau menimpas (membacok) anak korban yang pertama yang baru berusia 3 tahun. Saat dia sujud (istrinya) itulah ditendang," jelas Iwan.
Baca juga: Limbah Misterius Muncul Lagi di Teluk Bima NTB
Briptu Ari selanjutnya harus dirujuk ke RS Bhayangkara Mataram karena mengalami luka serius.
"Ini harus ditangani oleh dokter akli bedah tulang, makanya kita rujuk ke RS Bhayangkara," tutur Direktur RSUD Dompu Diaz Indarko.
Menurutnya, Briptu Ari mengalami luka patah tulang terbuka pada tungkai kaki kanan.
Sedangkan sang istri dalam kondisi baik dan hanya mengalami memar.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bima, Junaidin | Editor : Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.