Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob di Dompu Dibacok Kawanan Preman, Istrinya yang Hamil Diinjak dan Ditendang

Kompas.com - 23/05/2022, 14:26 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Anggota Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Briptu Ari Lajuardi, dibacok kawanan preman hingga menderita luka patah tulang terbuka pada tungkai kaki sebelah kanan.

Tidak hanya itu, istri Briptu Ari Lajuardi yang sedang hamil diinjak dan ditendang oleh para pelaku.

Insiden kekerasan kepada polisi dan keluarganya itu terjadi di kos korban, tepatnya di Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, NTB, pada Minggu (22/5/2022) pukul 20.45 Wita.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Ribuan Hektar Tambak Warga di Dompu NTB

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dompu AKBP Iwan Hidayat membenarkan adanya insiden pembacokan terhadap seorang anggota Brimob tersebut.

Menurutnya, kejadian itu berawal saat korban melerai sekelompok remaja yang tengah bertikai di area pasar malam di Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa.

"Niatnya mau melerai anak Brimob ini. Karena tersangka ini ada omongan yang menyinggung, kemudian ditempeleng sama dia (Briptu Ari Lajuardi). Anak ini tidak terima kemudian mengadu sama bapaknya," kata Iwan saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Dalam 4 Bulan, Angka Kematian Bayi di Dompu Capai 18 Kasus

Iwan mengungkapkan, usai mengadukan persoalan itu ke ayah dan saudaranya, pelaku langsung mencari korban di kosnya, tempat korban tinggal bersama istri dan anaknya.

Di sana, kata Iwan, korban dikeroyok menggunakan senjata tajam hingga menderita luka robek pada bagian kaki. Istri korban yang tengah hamil diinjak dan ditendang oleh para pelaku.

"Pelaku bahkan mengancam mau menimpas (membacok) anak korban yang pertama yang baru berusia 3 tahun. Saat dia sujud (istrinya) itulah ditendang. Dia dikroyok anggota itu," jelas Iwan.

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan tiga orang, yakni Ma (17) Ps (20) dan Ar (45). Mereka merupakan satu anggota keluarga yang beasal dari Dusun Transad III, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu Diaz Indarko menjelaskan, Briptu Ari Lajuardi yang dirawat di rumah sakit tersebut mengalami luka patah tulang terbuka pada tungkai kaki sebelah kanan.

Karena menderita luka serius, korban terpaksa dirujuk ke RS Bhayangkara Mataram untuk mendapat perawatan dari dokter ahli bedah tulang.

"Itu harus ditangani oleh dokter ahli bedah tulang, makanya kita rujuk ke Rumah Sakit Bhayankara," kata Diaz.

Baca juga: Diduga Lepas dari Pengawasan Orangtua, Balita di Dompu Tewas Tenggelam di Laut

Diaz menjelaskan, pasien yang merupakan anggota Brimob ini datang dengan kondisi luka sudah dijahit oleh tim medis RS Pratama Manggelewa yang memberi penanganan awal.

"Kelihatannya ini bekas benturan benda tajam, kita tidak tahu benturannya seperti apa. Istrinya baik-baik saja, dia hanya luka memar sedikit saja. Jadi korban ini harus ditangani oleh dokter ahli tulang," ungkap Diaz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com