Selain itu, kata Yoyok, pengalaman traumati pelaku yang pernah menjadi korban perkosaan juga bisa menjadi pemicu.
Kondisi biopsikologis dan perlakuan sosial juga berperan dalam tindakan pelaku.
"Artinya pengaruh pengalaman personal, kondisi biopsikologis dan perlakuan sosial cukup andil dalam dinamika terjadinya kejahatan seksual khususnya perkosaan.
Sementara itu, berdasar penelitian tentang faktor penyebab lain pemicu perkosaan adalah pornografi, pengaruh teman (peer group), narkoba, dan adanya trauma seksual atau pola asuh keluarga.
"Dinamika ini bersifat seperti gunung es, sirklik (tidak linier) dan multi faktor dan dinamis, dalam beberapa kasus kejahatan seksual dianggap sebagai pengulangan sejarah seksual pelakunya. "pelaku adalah korban", bahwa pelaku saat ini (bisa jadi) pernah menjadi korban sebelumnya. Tapi hal ini perlu pembuktian dan asesmen psikologi secara mendalam," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.