Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Menunggu 12 Jam, 100 Calon Jemaah Umrah di Blora Akhirnya Diberangkatkan

Kompas.com - 23/05/2022, 11:16 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 100 calon jemaah umrah yang sempat terlantar di Blok T, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akhirnya diberangkatkan menuju ke Jakarta.

Setelah menunggu sekitar 12 jam, mereka kemudian berangkat ke Jakarta pada Senin (23/5/2022) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Permasalahan berawal saat para calon jemaah umrah diminta untuk mempersiapkan diri datang ke agen haji dan umrah Pena Tour cabang Blora pada Minggu (22/5/2022) sekitar 11.00 WIB.

Baca juga: 100 Calon Jemaah Umrah Blora Terlantar, Ini Sebabnya

Sebab, rencananya mereka akan diberangkatkan dari lokasi tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.

Sesampainya di lokasi, para calon jemaah umrah tersebut kemudian diberitatahu ada keterlambatan sekitar 2 jam, sehingga dijanjikan akan berangkat pada 15.00 WIB.

Namun, setelah itu tidak ada informasi kedatangan bus yang akan mengantarkan mereka ke Jakarta.

Pihak agen haji dan umrah kemudian memberitahukan lagi, bahwa jadwal keberangkatan akan dilakukan pada 20.00 WIB.

Namun, begitu waktu tiba, bus yang ditunggu-tunggu juga tidak kunjung tiba.

Baca juga: 11 Jam Tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, 60 Jemaah Umrah Asal Pamekasan Kelaparan, Salah Satunya Rois Syuriah PBNU

Seorang perwakilan agen haji dan umrah cabang Blora, Arif Wibowo mengatakan kondisi tersebut bukanlah suatu kesengajaan.

"Ini kesalahannya ada di agen bus," ucap dia saat ditemui Kompas.com.

Pihaknya juga sudah menghubungi agen bus yang ditunjuk untuk mengantarkan calon jamaah tersebut ke Jakarta.

Kondisi calon jemaah umrah yang sedang terlantar di Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Kondisi calon jemaah umrah yang sedang terlantar di Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022)
Dari tiga bus yang sudah dipersiapkan, ada satu bus yang mengalami kerusakan. Akibatnya, dua bus lainnya menunggu satu bus yang sedang diperbaiki.

"Harusnya berangkat jam 3 sore (15.00 WIB), nah ini molor karena teknis bus, ada bus yang rusak," ujar dia.

Sekitar pukul 23.00 WIB, sebuah satu bus datang ke lokasi. Sementara dua bus lainnya, belum tampak, sehingga para calon jemah umrah masih menunggu datangnya dua bus tersebut.

Baca juga: 100 Calon Jemaah Umrah Blora Telantar, Agen: Ada Bus yang Rusak

Setelah berselang hampir satu jam, dua bus tersebut kemudian tiba di lokasi para calon jamaah yang sudah menunggu hampir 12 jam.

"Informasi awal karena ada kerusakan. Namun sekarang sudah terang benderang, keterlambatan diakibatkan pihak bus menjemput ke Jakarta, ke bandara Soetta (Soekarno-Hatta). Yang seharusnya dijemput dari Blora," kata Arif usai datangnya ketiga bus tersebut.

"Jadi tadi mereka dari Grobogan langsung ke Jakarta. Setelah mendapat informasi ini, mereka langsung balik ke Blora," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com