Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kereta Wisata Tabrak Minibus di Semarang, Warga Sempat Teriak Peringatkan Sopir

Kompas.com - 22/05/2022, 20:15 WIB
Dian Ade Permana,
Reni Susanti

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Kecelakaan antara kereta wisata dan minibus prona terjadi di Gamblok Losari, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kejadian ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak kereta berwarna kuning berjalan perlahan.

Kemudian secara tiba-tiba minibus prona 'nyelonong' ke rel kereta dan tertabrak di bagian kiri. Seketika warga pun mendekat dan memberi pertolongan.

Baca juga: Saya Terdaftar Penerima Bantuan Sembako, Tapi 2 Tahun Tak Ada Terima

Menurut saksi mata, Fani, kecelakaan terjadi Minggu (22/5/2022) sekira pukul 15.25 WIB. Kereta wisata tersebut mengangkut penumpang dengan tujuan Tuntang-Ambarawa.

"Lintasan kereta tersebut memang tidak berpintu, tapi ada yang menjaga," jelasnya.

Sebelum melintas di perlintasan tersebut, kereta telah membunyikan klakson.

"Warga juga berteriak memeringatkan pengendara mobil untuk berhati-hati karena kereta akan lewat," kata Fani.

Namun tiba-tiba, mobil prona H 7406 OC melaju hingga masuk ke rel. Karena jarak yang sudah dekat, mobil tersebut tertabrak di bagian kiri hingga menimbulkan kerusakan.

"Mobil isinya hanya sopir, tidak ada penumpang. Tidak ada korban jiwa, sopir hanya luka-luka," kata dia.

Baca juga: Sosok Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan, Ipar Gubernur Sulut

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Ambrawa dan mobil dievakuasi petugas dan warga.

 

Tak berapa lama, jalur aman sehingga kereta bisa melanjutkan perjalanan, penumpangnya juga aman. 

Kapolsek Ambarawa, AKP Wigiyadi menyampaikan, mobil prona dikemudikan Masud warga Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

"Tidak ada korban jiwa hanya sopir yang mengalami trauma. Kebetulan mobil tanpa penumpang karena mau pulang ke Banyubiru," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com