Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob, Jalur Pantura Demak Macet Berjam-jam

Kompas.com - 22/05/2022, 19:17 WIB
Ari Widodo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

DEMAK,KOMPAS.com - Jalur Pantura Demak Jawa Tengah macet berjam-jam akibat banjir rob, Minggu (22/5/2022).

Arus lalu lintas di kedua arah baik dari Semarang menuju Demak maupun sebaliknya tersendat.

Kemacetan terjadi di sejumlah titik terutama di wilayah Kecamatan Sayung Demak.

Pantauan Kompas.com, kemacetan akibat adanya genangan air ini, terjadi di seputar Onggorawe, Loireng, Sriwulan, Sidogemah, dan Purwosari.

Baca juga: Arus Deras, Truk Pengangkut Bantuan Sembako Korban Banjir di Kukar Terguling

Kemacetan paling parah di Kilometer 12 Desa Sidogemah, terutama dari arah Semarang menuju Demak.

Adanya genangan air rob yang menutup badan jalan, mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Kendaraan baik roda dua, roda empat, truk dan bus merayap satu persatu saat melintasi genangan air.

Adanya genangan air rob ini mengakibatkan Pantura Demak macet berjam-jam.

Alif Junaedi (42), sopir elf yang akan membawa rombongan ke Jepara mengaku terjebak macet hampir dua jam. Ia terjebak macet saat masuk wilayah Genuk, Kota Semarang.

"Iya ini mas, kena macet dua jam. Banjir seperti ini kendaraan ya pelan pelan," kata Alif.

Baca juga: Sudah 4 Hari Banjir Melanda 17 Desa di Kukar, Belum Ada Bantuan Masuk

Hal senada dikatakan Samsuri (31), sopir Avanza yang juga terjebak macet hampir 1,5 jam.

Kendaraan berjalan merayap dan mengambil arah kanan. Mereka khawatir kendaraannya terpersosok ke sungai karena jalan tertutup air.

"Ya sabar gak sabar mas, namanya juga banjir. Sudah 1,5 jam masih di sini, padahal kita mau ke Rembang kondangan," kata Samsuri.

Sementara itu, Kastlantas Polres Demak Jawa Tengah, AKP Muhammad Gargarin Priyandi menyatakan, anggotanya telah mengatur lalu lintas yang mengalami kepadatan arus akibat adanya genangan air rob ini.

Selain itu, pihaknya memberikan imbauan di media sosial agar pengguna jalan yang melalui Pantura Demak berhati-hati dan waspada karena adanya genangan air rob.

"Kita juga berikan imbauan agar melalui jalur alternatif. Imbauan ini pasti selalu kita share di medsos," kata AKP Gargarin.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Bukit Menoreh, Diduga karena Saluran Air Tertutup Tanah

Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui para pengguna jalan dari arah Semarang dengan mengambil arah pertigaan Genuk Semaran –Karangroto–Bulusari Sayung–Guntur–Jalur Pantura Buyaran.

Begitu pula kendaraan dari arah Kudus, dapat mengambil rute mulai dari pertigaan Buyaran Kecamatan Karangtengah dan berakhir di Genuk Kota Semarang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com