Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjang Koto Gadang, Trekking di Replika Tembok Besar Ala Bukittinggi

Kompas.com - 22/05/2022, 18:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tidak perlu jauh-jauh ke China untuk bisa mengunjungi The Great Wall, karena di Bukittinggi wisatawan bisa mendapati tempat wisata serupa.

Objek wisata ini bernama Janjang Koto Gadang yaitu sebuah bangunan menyerupai Tembok Besar China yang dikelilingi hutan dan tebing yang curam.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bukittinggi yang Wajib Dikunjungi

Lokasi Janjang Koto Gadang berada di Kayu Kubu, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Baca juga: 10 Hotel di Bukittinggi dengan Harga Mulai Rp 250.000

Janjang Koto Gadang merupakan salah satu wisata panorama di Bukittinggi yang memiliki jalur trekking sepanjang 1,5 kilometer.

Baca juga: Lobang Jepang Bukittinggi: Sejarah, Isi, Fungsi, dan Harga Tiket Masuk

Menariknya, objek wisata ini dikelilingi tebing terkenal yaitu Ngarai Sianok dengan pemandangan alam yang indah.

Selain itu udara di kawasan ini juga cukup segar sehingga cocok untuk melepas penat dan berjalan-jalan.

Namun untuk menikmati keindahan Janjang Koto Gadang, wisatawan harus memastikan memiliki stamina yang prima.

Pasalnya jalur trekking yang dilewati tidaklah landai, melainkan berkontur naik dan turun dengan ribuan anak tangga.

Walau begitu terdapat dua pilihan trek yaitu trek menurun yang dimulai dari pintu Goa Jepang, dan trek berkelok dan sempit jika ditempuh dari Ngarai Sianok.

Wisatawan juga tidak perlu khawatir akan kelelahan, karena ada beberapa titik-titik yang disediaan untuk beristirahat yang bisa ditemukan di sepanjang trek.

Jangan lupa untuk membawa air minum atau makanan ringan untuk sekadar mengisi perut dan mengumpilkan energi ketika melepas lelah.

Selain itu jangan lupa berfoto untuk mengabadikan pemandangan yang indah yang ditemukan sepanjang jalan.

Selain indah, singgah objek wisata ini juga tidak memerlukan biaya yang menguras kantong.

Hal ini karena untuk mengunjungi Janjang Koto Gadang wisatawan tidak dikenakan tarif retribusi, namun hanya biaya parkir saja.

Wisatawan juga dihimbau untuk menjaga kelestarian lokasi ini dengan tidak membuang samph sembarangan atau merusak tanaman di sekitar.

Sumber: travel.tribunnews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com