Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelaku "Skimming" Bank Riau Kepri Ditangkap, Ada WNA Terlibat

Kompas.com - 22/05/2022, 10:13 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menangkap pelaku pencurian data nasabah (skimming) Bank Riau Kepri.

Pelaku yang berjumlah tiga orang ini diamankan di Pulau Bali saat akan melakukan perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo mengatakan dari mereka yang diamankan ada warga negera asing (WNA).

Baca juga: 3 Pelaku Skimming Bank Riau Kepri Ditangkap di Bali

Teguh mengaku mereka berhasil diamankan pada Jumat (20/5/2022), saat hendak meninggalkan Bali dan melanjutkan pelariannya ke Lombok, NTB.

"Ketiganya diamankan tanpa perlawanan," kata Teguh melalui telepon, Minggu (22/5/2022).

Ditanyai apakah masih ada pelaku lain yang belum berhasil diamankan, Teguh mengaku hingga saat ini personelnya masih melakukan pengembangan.

Termasuk asal negara WNA yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut

Baca juga: Nasabahnya Jadi Korban Skimming, Ini Penjelasan Bank Riau Kepri

"Yang jelas untuk saat ini masih tiga pelaku yang kami amankan, saat ini personel Ditreskrimsus sedang menuju ke Batam, tunggulah tiba di Batam, biarkan kami melakukan pengembangan dulu," papar Teguh.

Diberitakan sebelumnya, Pemimpin Kantor Pusat Bank Riau Kepri Edi Wardana mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada Senin (9/5/2022).

"Kami dari pihak manajemen akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," terang Edi dari keterangan resminya, Rabu lalu.

Ia menjelaskan, para pelaku menggunakan alat skimmer untuk menjalankan aksinya.

Alat tersebut sangat tipis, juga penggunaan alat kamera sangat kecil seperti titik yang digunakan untuk memfoto PIN nasabah saat menggunakan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Riau Kepri.

"Kami harapkan Nasabah selalu menutup dengan tangan yang satu lagi saat menekan tombol-tombol angka digunakan untuk menekan PIN," jelas Edi.

Dari hasil investigasi, diketahui ada tiga mesin ATM milik bank tersebut mengalami pembajakan, yakni mesin ATM di HBC Plaza Sekupang, mesin ATM minimarket Primart Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Centre, Kota Batam, Kepri.

Adapun kerugian akibat skimming, Bank Riau Kepri dirugikan hingga Rp 800 juta.

"Tim khusus berhasil menemukan alat skimmer di tiga mesin ATM milik Bank Riau Kepri," pungkas Edi Wardana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com