KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.com - Kantuk menyergap saat tim Kompas.com, menelusuri kawasan Ibu Kota Nusantara, melalui jalur darat, Sabtu (21/5/2022).
Siang itu kami hendak menuju ke Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Tujuannya, melihat dari dekat lubang bekas tambang batu bara yang dikabarkan mencemarkan air bersih warga.
Kami pun menepi di sebuah warung tepi Jalan Samboja-Sepaku.
Baca juga: Menguak Keluh Kesah Warga Mentawir Kaltim akibat Air Sungai Tercemar Bekas Galian Tambang
"Ini tempatnya di Kilo Lima, Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara," ujar ibu penjaga warung saat ditanya di mana tepatnya kami menjejakkan siang itu.
Anggukkan kepala kami tak digubris sang ibu yang sibuk mengaduk kopi saset.
Saat asyik mengobrol sembari menyesap kopi, sebuah jalan berbatu selebar sekitar enam meter di samping warung menarik perhatian kami.
"Jalan ke mana itu Bu?" tanya Zakarias kepada ibu penjaga warung.
"Ke tambang," jawab dia, singkat.
Kami penasaran dengan jawaban si ibu. Sebab, tidak ada papan pemberitahuan yang menunjukkan bahwa kawasan itu merupakan kawasan tambang.
Baca juga: PPATK Blokir Rekening Briptu HSB, Polisi yang Punya Tambang Emas di Kaltara
Tim kemudian mencoba menyusuri jalan batu tersebut. Rupanya, jalan menurun yang dapat dilihat jelas dari jalan itu menuju ke tumpukan batu bara yang cukup luas.
Sejumlah orang tampak sedang memasukkan pecahan batu bara ke dalam karung menggunakan sekop.
"Ini ditambang di mana Pak?" tanya Fabian.
"Di Bukit Tengkorak sana," jawab dia.
"Di mana itu?" timpal Fabian.
"Itu di sana," sembari menunjuk sebuah bukit, dekat dari tempat kami berada.
Baca juga: Kasus Jiwasraya, Kejagung Sita Seluruh Area Tambang Batu Bara Milik Heru Hidayat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.