Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Achmad Yurianto di Mata Keluarga, Humoris dan Tidak Pernah Mengeluh

Kompas.com - 22/05/2022, 05:30 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Di mata Sri Yuriarti, kakak dari mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, sang adik merupakan sosok yang humoris, tidak pernah mengeluh dan baik hati.

Bahkan, Achmad Yurianto juga sering mengumrohkan saudara dan kenalannya.

"Yang diumrohkan juga pembantunya, tukang kebun, semua kakak perempuannya, selama ini tidak pernah mengeluh lebih sering bercanda, sosok almarhum yang paling baik, dididik keluarga nggak banyak ngomong tapi banyak berbuat baik," katanya.

Baca juga: Jenazah Achmad Yurianto Disemayamkan di Rumah Duka di Batu Jawa Timur

Achmad Yurianto meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 19.00 WIB di usia 60 tahun.

Jenazah tiba di rumah duka yang berada di Jalan Ir Soekarno Nomor 31, Kota Batu, Jawa Timur sekitar lebih dari pukul 21.00 WIB.

Sejumlah kerabat dan tetangga almarhum terlihat menyambangi di rumah duka.

Tetangga almarhum, Takim mengatakan,  dia sudah mengenal sosok almarhum sejak lama. Namun terakhir bertemu langsung sekitar dua tahun yang lalu.

"Sudah lama kenal, terakhir ketemu waktu bapaknya almarhum meninggal sekitar dua tahun yang lalu, lama nggak ketemu karena dinasnya beliau di luar kota, sosoknya baik sekali," katanya

Sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto

Sri Yuriarti mengungkapkan, ia terakhir bertemu dengan sang adik tidak dalam keadaan sakit sebelum pandemi Covid-19.

Bahkan, sewaktu Lebaran tahun 2022, almarhum tidak pulang ke kampung halamannya di Kota Batu.

"Lebaran tahun ini almarhum enggak pulang, lebaran keluarga kita zoom, ketika terakhir ke sini ke rumah ini waktu belum sakit," katanya.

Baca juga: Eks Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto Dirawat di RSPAD karena Kanker Usus

Menurut Yuriarti, sebelumnya almarhum dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Setelah itu, pada Kamis (19/5/2022), almarhum menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.

"Di rumah sakit Malang sejak Kamis, Jumat dan Sabtu, meninggalnya sekitar jam 19.00 saya dikabarinya," kata Yuriarti.

Selama di RSSA, almarhum menjalani perawatan di rehabilitasi stroke. Yuriarti dan keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian almarhum.

"Riwayat sakit setahu saya nggak ada, sakit-sakit biasa mungkin kecapekan, mungkin sudah jalan hidupnya seperti ini," katanya.

Rencananya almarhum Kolonel CKM Ahmad Yurianto akan dimakamkan pada Minggu (22/5/2022) pagi di TPU (Tempat Pemakaman Umum) di sekitar Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu.

Almarhum meninggalkan seorang istri yakni dr Retno Yuliarti dan dua anak laki-laki.

(Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com