PONTIANAK, KOMPAS.com - Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Viryan Aziz meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022) di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, setelah dirawat akibat pecah pembuluh darah otak.
Saat ini, almarhum telah dimakamkan di komplek pemakaman Jalan Danau Sentarum, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Perwakilan keluarga, Subhan Noviar mengatakan, tidak benar bahwa Viryan dilarikan ke rumah sakit karena stroke.
Baca juga: Mantan Komisioner KPU Viryan Aziz Meninggal Dunia
Malahan, terang Subhan, pada Selasa (17/5/2022) pagi, Viryan masih dalam keadaan sehat.
"Almarhum juga tidak punya tekanan darah tinggi," kata Subhan kepada wartawan usai pemakaman, Sabtu sore.
Menurut Subhan, almarhum datang ke rumah sakit sendirian, untuk melakukan medical checkup, lalu ditemukan flek di saluran pembuluh otak.
Saat itu, dokter menyarankan untuk melakukan digital subtraction angiography (DSA).
"Usai DSA itu pun masih sempat video call dengan keluarga. Namun tiba-tiba tubuhnya drop," ucap Subhan.
Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata terjadi pecah pembuluh darah dan langsung dioperasi pertama dan kedua.
Baca juga: Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Komisioner KPU Viryan Aziz
"Setelah operasi kedua, kondisi almarhum semakin drop hingga koma. Hingga akhirnya, Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB, almarhum mengembuskan napas terakhirnya," ucap Subhan.
Dilansir dari jdih.kpu.go.id, Viryan lahir di Jakarta pada 4 September 1975.
Pendidikan terakhir yang ditempuhnya adalah Magister Manajemen, Universitas Tanjungpura Pontianak pada 2006.
Sebelum menjabat komisioner KPU periode 2017-2022, karier Viryan banyak dihabiskan di KPU Daerah.
Baca juga: Viryan Aziz Meninggal Dunia, Ketua KPU: Selamat Jalan, Pejuang Demokrasi
Pada 2003-2008, Viryan pernah menjadi anggota KPU Kota Pontianak. Setelah itu, Viryan mengemban jabatan sebagai Ketua KPU Pontianak pada 2008-2013.
Kemudian, pada 2013 hingga 2017, Viryan menjabat sebagai anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat.
Viryan pernah menjadi Direksi Line Media Communication pada 2005-2010, Dosen Luar Biasa IAIN Pontianak 2001-2013, serta pendiri dan Direktur Dompet Ummat periode 2001-2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.