Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Buka Rakernas Projo: Soal Politik Ojo Kesusu meski yang Didukung Mungkin di Sini...

Kompas.com - 21/05/2022, 16:17 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).

Dalam pidatonya, Jokowi meminta para relawan untuk tidak tergesa-gesa memutuskan bakal calon presiden pada kontestasi politik 2024.

Baca juga: Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO, Kapolda Riau: Jangan Sampai Ada Mafia yang Berani Melakukan Penyelewengan

 

Dia ingin saat ini fokus menyelesaikan berbagai persoalan bangsa terlebih dahulu, terutama masalah ekonomi rakyat.

"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan peserta Rakernas V Projo.

Jokowi berujar, segala keputusan politik tidak akan diputuskan sendiri olehnya, tetapi dia akan mendengarkan segala masukan dari relawan dari tingkar bawah hingga nasional.

"Tidak akan saya putuskan sendiri, akan tanya bapak ibu semua, tanya ketuanya dulu. Kroscek relawan ke bawah. Seluruh organ relawan yang kita miliki, saya akan tunjukkan di tingkat nasional kalau kita solid dan semangat. Karena yang kita miliki ini kapal besar, bukan kecil," papar Jokowi.

Menurut dia, sikap tidak tergesa-gesa perlu dilakukan mengingat dinamika politik saat ini juga tidak jelas. Dia tidak ingin segala keputusannya menjadi keliru.

"Sehingga, jangan sampai keliru, jangan sampai salah, setuju kita sabar? Tidak tergesa-gesa dulu. Kalau sudah jawab begitu saya jadi enak, kalau didesak-desak, nanti saya ketrucut (kebablasan)," lanjut Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, Indonesia saat ini tengah menghadapi persoalan ekonomi yang tidak mudah sebagai dampak persoalan global. Padahal, negara ini juga belum pulih akibat terpukul pandemi Covid-19.

"Pandemi hampir selesai, muncul perang Ukraina. Kelihatannya jauh dari kita tapi dampaknya semua negara mengalami. Sehingga harus saya sampaikan, semua negara, tidak mudah menjalani persoalan besar ini," ungkap Jokowi.

"Jangan anggap itu hal yang biasa, tidak gampang untuk mengelolanya, baik yang berkaitan dengan anggaran negara, pertumbungan ekonomi, kenaikan harga. Dua yang naik, yakni energi (BBM, elpiji, listrik) dan pangan," ujar Jokowi. 

Baca juga: KUA Banjarsari Solo Persiapkan Dua Teks Ijab Kabul Pernikahan Adik Presiden Jokowi dengan Ketua MK

Sebagai informasi, hadir pada Rakernas V Projo, Jokowi didampingi istri Iriana Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, serta dihadiri ratusan kader Projo dari berbagai daerah. 

Tampak hadir pula Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang juga relawan dari Sekretaris Nasional Jokowi, dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Sementara itu, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menjelaskan, tema Rakernas V 2022 "Haluan Baru PROJO Menuju 2024" diartikan sebagai ikhtiar meneruskan kemajuan yang dicapai pemerintahan Presiden Jokowi dengan mencari pelanjut yang tepat pada Pilpres 2024.

Haluan baru itu tidak lepas dari arahan Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina Projo. Calon pelanjut kemudian akan ditentukan melalui mekanisme yang melibatkan masyarakat seluas-luasnya.

"Jadi sampai sekarang Projo tidak memiliki preferensi capres. Preferensi akan ditentukan sesuai kehendak rakyat. Bagaimana mekanismenya, inilah antara lain yang akan dibahas dalam Rakernas V," kata Budi Arie.

Rakernas V Projo 2022 diawali dengan kegiatan Bakti Sosial bersama warga 20 desa di Kecamatan Borobudur pada Jumat (20/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com