Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika KSAD Bercanda Menggunakan Bahasa Tetun dengan Veteran Timtim...

Kompas.com - 21/05/2022, 07:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman bertemu sejumlah veteran asal Timor Timur (Timtim) saat berkunjung ke Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (19/5/2022).

Saat bertemu 12 orang veteran itu, Dudung menyapa menggunakan Bahasa Tetun (Bahasa warga Timor Leste).

Dudung terlihat fasih berbahasa Tetun, karena pernah bertugas di daerah yang saat itu masih menjadi bagian dari Indonesia.

Baca juga: Permukiman Warga Eks Timtim di Sumbawa Terbakar, 7 Rumah Hangus

Dia menanyakan kabar dan bercerita dengan mereka.

"Diak ka lale? (Kabar baik atau tidak?)," tanya Dudung kepada salah satu veteran.

Saat itu juga, salah veteran bernama Flaviano de Rosario langsung memberi penghormatan kepada Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca juga: Resmikan 2 Satuan Baru di NTT, Ini Pesan KSAD Jenderal Dudung

Dia pun bernostalgia, mengingat ketika bertugas di Distrik Ainaro pada tahun 1980-an. Mereka berada di bawah pimpinan Jenderal Dudung yang saat itu menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Jenderal Dudung pun mengajak mereka foto bersama.

Dudung lantas berseloroh kepada Flaviano dengan menanyakan kameranya untuk digunakan foto bersama.

"Iha kamera ka? New no kamera (Ada kamera?, ini ada kamera)," tanya Dudung sambil meraba saku baju Flaviano.

Flaviano de Rosario pun dengan polos menjawab tidak punya, sambil tertawa.

Dudung pun kembali berkelakar sambil berkata lagi menggunakan bahasa Tetun. "O nee fuma terus (Kamu ini merokok terus)," kata Dudung sambil tertawa bersama.

Dudung lalu memberikan bingkisan kepada Flaviano dan veteran yang lainnya. Mereka kemudian saling merangkul dan foto bersama.

"Dulu kami tugas sama-sama di Ainaro. Suatu sore dia yang sedang sigap ketemu saya dan tanya, kamu buat apa? Saya jawab, siap saya tim pemburu jadi suruh saya naik," kata Flaviano bercerita saat masih berdinas.

Baca juga: KSAD Dudung Usai Dapat Gelar Pangeran dari Raja Sonbai NTT: Ini Suatu Pengakuan dan Harus Dijaga

Flaviano menyebut, Dudung merupakan sosok yang baik. Dia tidak pernah marah kepada anggotanya, bahkan kepada masyarakat umum. Meski begitu, Dudung dinilai tetap tegas dalam menjalankan tugas sebagai Danton.

"Tegas dalam dinas, tapi saat lepas dinas dia anggap kami seperti kakak dan adik, pokoknya seperti saudara," ujar Flaviano.

Kedatangan Dudung di wilayah itu untuk meresmikan pompa hidram yang merupakan program TNI AD manunggal air serta meresmikan dua satuan baru yakni Yonarhanud 9/Angkasa Widya Jayanta dan Yonarmed 20/Bhakti Yudha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com