Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato dari Sumatera Barat, Lirik dan Chord

Kompas.com - 20/05/2022, 22:13 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Lagu "Kampuang Nan Jauh Di Mato" adalah lagu daerah yang berasal dari Sumatera Barat.

Lagu daerah yang amat terkenal ini diciptakan Oslan Husein, musisi asli Minangkabau, pada tahun 1931.

Sampai kini, lagu daerah ini masih sering dinyanyikan.

Lagu "Kampung Nan Jauh Di Mato" menceritakan tentang kerinduan terhadap kampung halaman yang jaraknya jauh.

Karena di kampung, para keluarga dan sahabat berkumpul.

Lagu menggambarkan tradisi orang Minangkabau yang senang merantau.

Berikut ini lirik dan chord lagu "Kampuang Nan Jauh Di Mato".

Baca juga: Lagu Daerah dari Papua dan Liriknya

Baca juga: Lagu Bubuy Bulan Asal Jawa Barat, Lirik dan Chord

Baca juga: Lirik Lagu Daerah Jawa Timur, Grimis-Grimis

Lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato

G

Kampuang nan jauh di mato

G                                   D

Gunuang sansai baku liliang

G                                          C

Takana jo kawan, kawan nan lamo

G            D                G

Sangkek basu liang suliang

G

Penduduknya nan elok nan

G                        D

Suko bagotong royong

G                                 C

Kok susah samo-samo diraso

G                D           G

Den takana jo kampuang

G

Takana jo kampuang

G                 C            D

Induk ayah adik sadonyo

G                                          C

Raso mangimbau-ngimbau den pulang

G    D             G

den takana jo kampuang (Editor: Rheisnayu Cyntara)

Sumber:
Kompas.com
kids.grid.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com