Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan 2 Kasus Dugaan Hepatitis Misterius, Dinkes Malinau Keluhkan Belum Adanya Laboratorium Rujukan

Kompas.com - 20/05/2022, 21:43 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

"Kedua kasus ini, SARS COV-nya negatif. Untuk pemeriksaan lab tetap pake rapid karena tidak ada PCR. Diagnosa awal adalah probable hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya," tegasnya.

Tidak ada cara memastikan virus hepatitis misterius

Arifin mengeluhkan belum adanya laboratorium yang ditunjuk Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sebagai rujukan untuk memastikan apakah temuan Dinkes Malinau adalah virus hepatitis misterius.

Hal tersebut sangat penting, karena menjadi tolok ukur penindakan dan menjaga masyarakat dari serangan virus yang notabene baru ini.

‘’Saat kasus baru terjadi pada 3 Mei 2022, kita sudah konsultasi karena pasien yang dirawat 5 sampai 7 hari. Kita konsul ke Provinsi tanggal 8 Mei karena mereka yang akan meneruskannya ke pusat. Sampai tanggal 10 Mei, Kemenkes belum menentukan jejaring untuk pemeriksaan laboratorium hepatitis tanpa etiologi ini,’’katanya.

Akhirnya, seluruh specimen pasien probabale tersebut, disimpan Dinkes Malinau dengan pengaturan suhu tertentu sesuai treahmen dan SOP.

‘’Kita dikasih solusi untuk menentukan apakah itu hepatitis yang tidak diketahui etiologinya, yaitu disarankan pemeriksaan SGOT dan SGPT untuk warning,’’jelasnya.

Belum adanya laboratorium rujukan yang ditunjuk Kemenkes membuat tindak lanjut temuan dugaan hepatitis misterius akan meraba-raba.

‘’Karena tidak diketahui penyebabnya, makanya dinamakan misterius. Kabar baiknya adalah, kedua pasien probable hepatitis di Malinau sudah membaik dan mulai beraktivitas normal,’’kata Arifin.

Dengan temuan dua kasus ini, Arifin mengimbau agar masyarakat lebih ketat dalam pola hidup bersih dan sehat. Ia mengatakan, mayoritas virus hepatitis, berasal dari makanan.

‘’Dinkes akan memperkuat dan terus mensosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),’’kata Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com