Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Lumpur Campur Gas di Seram Timur Disebut Tak Berbahaya

Kompas.com - 20/05/2022, 20:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Semburan lumpur bercampur gas masih terus terjadi di Desa Waisamet, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku sejak muncul pada Kamis (19/5/2022).

Meski mudah terbakar, semburan lumpur bercampur gas itu ternyata tak berbahaya karena tidak mengandung zat beracun. 

“Tim PT Citic melakukan deteksi gas di areal semburan dan hasilnya gas tersebut tidak mengandung H2S (Hidrogen Sulfida) dan gas beracun tetapi mengandung gas mudah terbakar,” ungkap Humas PT Citic Seram Energy Limited Kecamatan Bula, Hatab Kilbaren, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Muncul Semburan Lumpur Campur Gas Setinggi 6 Meter di Seram Timur, Warga Diimbau Tak Mendekat

Kawasan Bula diketahui menjadi salah satu area eksplorasi minyak bumi oleh PT Citic, operator minyak dan gas bumi.

Hatab mengungkapkan, dari hasil pemantauan di lapangan, semburan lumpur bercampur gas di hari kedua ini bertambah tinggi.

Pihaknya juga telah memasang garis pembatas di areal semburan untuk mencegah warga mendekati lokasi itu.

“Semburan mengeluarkan lumpur setinggi 10 meter dari permukaan tanah,” ujarnya.

Hatab telah melaporkan kejadian itu ke kantor pusat PT Citic di Jakarta guna mengambil langkah-langkah untuk menangani permasalahan tersebut.

“Tim PT Citic menggunakan Google Maps untuk mencari titik koordinat terhadap lokasi semburan lumpur untuk dikirim ke kantor pusat PT Citic di Jakarta (bidang Geologi),” katanya.

Baca juga: Terlambat Dicairkan, Dana Nakes Rp 36 Miliar untuk Tangani Covid-19 di Maluku Disebut Hangus

Sementara itu Kapolres Seram Bagian Timur AKBP Andre Takendar mengatakan, semburan lumpur bercampur gas itu memang bertambah tinggi dari semula hanya 6 meter. 

“Sampai hari ini semburan masih terus terjadi, malah semburan semakin tinggi hingga mencapai 10 meter,” kata Andre kepada Kompas.com.

Selain PT Citic, Wakil Kapolres Seram Bagian Timur Kompol La Udin Taher dan sejumlah pejabat Polres bersama kepala desa setempat juga telah mengecek langsung ke lokasi semburan.

Pihak berwenang juga telah memasang garis pembatas di lokasi semburan dan warga diminta tak mendekati lokasi semburan.

“Tim dari Citic juga sudah memeriksa lokasi semburan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com