MAUMERE, KOMPAS.com - Sudah empat hari Yeremias Yesnat (42) menunggu di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Calon penumpang Kapal Motor (KM) Sirimau tujuan Manokwari ini lebih memilih bertahan, meski tiketnya sudah dikembalikan oleh PT Pelni.
Baca juga: Usai Kandas, KM Sirimau Belum Bisa Berlayar karena Harus Jalani Pemeriksaan
"Saya sudah di sini sejak Selasa (17/5/2022) malam. Saya pasrah, tunggu saja," ucap Yeremias saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jumat (20/5/2022) malam.
Yeremias menuturkan, awalnya ia bersama istri dan anaknya hendak ke Sorong, Papua Barat. Mereka dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Lorens Say Maumere pada Rabu (18/5/2022).
Namun, perjalanan mereka tertunda karena KM Sirimau kandas di perairan Ile Ape, Lembata. Mendapati kapal tak kunjung datang, Yeremias menyarankan istri dan anaknya kembali ke kampung halaman.
"Saya dari Papua tapi istri saya dari Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Mereka sudah pulang kemarin," ucapnya.
Yeremias juga mengatakan, persediaan yang mereka miliki sudah berkurang, sehingga tdak cukup untuk memenuhi kebutuhan ketiganya hingga tempat tujuan.
"Saya tetap bertahan di sini, sambil menunggu mungkin nanti ada kapal lain yang bisa bawa kami ke tempat tujuan," katanya.
Baca juga: KM Sirimau Kembali Berlayar, Penumpang: Senang Sekali Akhirnya Bisa Pulang...
Kepada istrinya, Yeremias berjanji setibanya di Papua nanti, ia akan kembali dan menjemput keduanya di Maumere.
"Nanti saya pulang lagi jemput mereka. Biar saya yang pergi ke Papua," ucapnya.
Pembatalan ratusan tiket penumpang ini sesuai arahan dari PT Pelni karena KM Sirimau mengalami kebocoran lambung.
Baca juga: Usai Kandas, Lambung KM Sirimau Bocor
"Dari kantor pusat sudah ada arahan agar batal 100 persen," ujar Kepala Pelni cabang Maumere, Yusuf, Rabu (18/5/2022) malam.
Yusuf menyarankan agar calon penumpang kembali ke kampung halaman sambil menunggu informasi lanjutan dari Pelni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.