Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Calon Penumpang KM Sirimau, Tetap Bertahan di Pelabuhan meski Tiket Dikembalikan

Kompas.com - 20/05/2022, 19:55 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sudah empat hari Yeremias Yesnat (42) menunggu di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Calon penumpang Kapal Motor (KM) Sirimau tujuan Manokwari ini lebih memilih bertahan, meski tiketnya sudah dikembalikan oleh PT Pelni.

Baca juga: Usai Kandas, KM Sirimau Belum Bisa Berlayar karena Harus Jalani Pemeriksaan

"Saya sudah di sini sejak Selasa (17/5/2022) malam. Saya pasrah, tunggu saja," ucap Yeremias saat ditemui Kompas.com di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jumat (20/5/2022) malam.

Yeremias menuturkan, awalnya ia bersama istri dan anaknya hendak ke Sorong, Papua Barat. Mereka dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Lorens Say Maumere pada Rabu (18/5/2022).

Namun, perjalanan mereka tertunda karena KM Sirimau kandas di perairan Ile Ape, Lembata. Mendapati kapal tak kunjung datang, Yeremias menyarankan istri dan anaknya kembali ke kampung halaman.

"Saya dari Papua tapi istri saya dari Wairbleler, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka. Mereka sudah pulang kemarin," ucapnya.

Yeremias juga mengatakan, persediaan yang mereka miliki sudah berkurang, sehingga tdak cukup untuk memenuhi kebutuhan ketiganya hingga tempat tujuan.

"Saya tetap bertahan di sini, sambil menunggu mungkin nanti ada kapal lain yang bisa bawa kami ke tempat tujuan," katanya.

Baca juga: KM Sirimau Kembali Berlayar, Penumpang: Senang Sekali Akhirnya Bisa Pulang...

Kepada istrinya, Yeremias berjanji setibanya di Papua nanti, ia akan kembali dan menjemput keduanya di Maumere.

"Nanti saya pulang lagi jemput mereka. Biar saya yang pergi ke Papua," ucapnya.

Foto: KM Sirimau tiba di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jumat (20/5/2022).Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com Foto: KM Sirimau tiba di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jumat (20/5/2022).
Sebelumnya, Pelni cabang Maumere, membatalkan semua tiket calon penumpang di Pelabuhan Lorens Say Maumere yang hendak berangkat menggunakan KM Sirimau.

Pembatalan ratusan tiket penumpang ini sesuai arahan dari PT Pelni karena KM Sirimau mengalami kebocoran lambung.

Baca juga: Usai Kandas, Lambung KM Sirimau Bocor

"Dari kantor pusat sudah ada arahan agar batal 100 persen," ujar Kepala Pelni cabang Maumere, Yusuf, Rabu (18/5/2022) malam.

Yusuf menyarankan agar calon penumpang kembali ke kampung halaman sambil menunggu informasi lanjutan dari Pelni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com