Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Sabu Dalam "Charger" Ponsel yang Diselundupkan Napi Akan Diedarkan di Lapas Cilegon

Kompas.com - 20/05/2022, 19:02 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Terungkap, DL (39) dan KT (39) memesan narkoba jenis sabu dalam charger ponsel seberat 5 gram untuk diedarkan di dalam Lapas kelas IIA Cilegon.

Kedua narapidana (Napi) kasus narkotika itu memesan barang haram tersebut kepada seseorang yang kini berstatus DPO (daftar pencarian orang) berinisal AP dengan harga Rp 4,5 juta yang berada di luar Lapas.

"Barang tersebut akan. Berarti perencanaan diperjualbelikan di dalam (Lapas). Akan jadi bahasanya belum, perencanaannya ada tapi tidak tereksekusi," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga kepada wartawan di Serang, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Polisi Bebaskan Pegawai Kejari yang Bawa Sabu ke Lapas Cilegon

Dijelaskan Shinto, dari hasil pemeriksaan keduanya belum membayar sabu, pembayaran akan dilakukan setelah diedarkan terlebih dahulu di dalam lapas.

"Dari fakta pemeriksaan para tersangka kita menemukan bahwa barang itu belum ditransaksikan. Artinya uang Rp 4,5 juta (pembelian sabu) belum berpindah tangan," ujar Shinto.

Dari hasil pemeriksaan urine, diketahui bahwa keduanya dinyatakan positif. Kini, dua napi itu telah ditetapkan tersangka.

Baca juga: 2 Warga Binaan Jadi Tersangka Penyelundupan Sabu di Lapas Cilegon

"Kita akan tanyakan, akan kita eksplor kapan terkahir keduanya menggunakan sabu dan di mana mereka menggunakan sabu itu. Sehingga pada tanggal 18 Mei dites urine dinyatakan positif," ujar Shinto.

Sementara itu Kepala Lapas Cilegon Sudirman Jaya mengatakan, untuk mengantisipasi barang-barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas seluruh tamu maupun pengunjung dilakukan pemeriksaan.

"Sesuai dengan SOP (prosedur operasi standar), kami tetap melakukan pemeriksaan setiap orang tamu yang berkunjung atau siapapun yang akan memasuki lapas, terutama di pintu utama kami wajib menggeledah badan dan memeriksa barang bawaan," kata Sudirman.

Sudirman menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkotika terutama di dalam Lapas.

"Sehingga modus-modus yang digunakan kita upayakan untuk tidak menjadi cela masuk barang terlarang masuk ke dalam Lapas," tegas Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com