KOMPAS.com - Kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan belasan nyawa kembali terulang.
Senin (16/5/2022), kecelakaan maut terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur. Peristiwa ini menewaskan 15 orang.
Salah satu hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan bahwa kernet yang menjadi sopir saat kecelakaan, diduga tertidur pulas saat mengemudi.
Dugaan ini muncul setelah KNKT tidak menemukan bekas pengereman di lokasi kejadian.
Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata juga terjadi di kawasan Bukit Bego, Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).
Sebanyak 14 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus di Bukit Bego Bantul Jadi 14 Orang, Sopir Ditetapkan sebagai Tersangka
Terkait seringnya kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata, pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan memberikan pandangannya.
Dia mengatakan, sebelum memutuskan menyewa bus pariwisata, masyarakat harus mengecek track record perusahaan bus tersebut.
“Harus bener-bener diperhatikan. Jangan asal cari murah,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).
Azas menuturkan, sikap kritis calon penumpang perlu ditumbuhkan.
“Jangan sampai kita yang rugi. Soalnya sudah ada kejadian banyak seperti ini,” ucapnya.
Baca juga: Sopir Bus Tidur Nyenyak Saat Kecelakaan di Tol Mojokerto, 15 Orang Tewas, Kini Jadi Tersangka