LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang paman mencabuli keponakannya sendiri sebanyak empat kali dalam satu bulan. Pelaku membujuk dengan uang Rp 10.000 setiap kali akan mencabuli korban.
Wakil Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung, AKBP Hamid Andri Sumantri mengatakan, pelaku berinisial L telah ditangkap dan ditahan di Mapolda Lampung.
"Pelaku sudah kita tangkap dan dalam waktu dekat segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses selanjutnya," kata Hamid di Mapolda Lampung, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Seorang Petani di NTT Cabuli Siswi SMP, Korban Dicekoki Miras hingga Mabuk
Hamid menuturkan, korban MRF merupakan bocah perempuan berusia 8 tahun yang masih keponakan pelaku.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, peristiwa itu berawal pada Minggu (20/2/2022) lalu di rumah orangtua korban di Lampung Selatan.
"Total ada empat TKP (tempat kejadian perkara) korban dicabuli pelaku," kata Hamid.
Pelaku biasanya mendatangi korban ketika rumahnya sedang sepi. Pelaku kemudian membujuk korban agar mau melakukan perbuatan cabul.
Untuk memuluskan bujukan itu, pelaku memberikan uang sebesar Rp 10.000 kepada korban.
"Pencabulan ini lalu terulang lagi dengan pelaku mengimingi korban uang, ada yang dikasih Rp 5.000, ada juga yang diberi Rp 10.000," kata Hamid.
Baca juga: 5 Kali Cabuli Anak Kandung, Seorang Ayah Merengek Tak Dilaporkan ke Polisi Saat Tepergok Warga
Peristiwa ini terungkap setelah korban mengadu kepada orangtuanya bahwa dia telah dicabuli pelaku.
Hamid mengatakan, pelaku dikenakan Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," kata Hamid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.