Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala KUA Banjarsari Arba'in Basyar Ungkap Persiapannya Jadi Penghulu Pernikahan Adik Presiden Jokowi dengan Ketua MK

Kompas.com - 20/05/2022, 12:52 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarsari, Solo, Arba'in Basyar akan menjadi penghulu saat akad nikah adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Gedung Graha Saba Buana, Kamis (26/5/2022).

Sebagai petugas KUA, dirinya mengaku sudah terbiasa menikahkan pasangan pengantin.

"Untuk persiapan kita biasa-biasa saja. Kita biasa menjalankan tugas selaku penghulu sudah biasa," ungkap Arba'in dihubungi Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: 758 Personel Gabungan Diterjunkan Jaga Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK

Namun, karena yang akan dinikahkan ini adalah keluarga orang nomor satu di Indonesia, kata Arba'in tentunya harus ada persiapan khusus.

Selain persiapan fisik dan mental, jelas Arba'in dirinya juga akan mengikuti protokoler yang ada.

"Tentunya harus kita persiapkan fisik, mental dan protokoler harus kita ikuti," ucap Arba'in.

Arba'in mengungkapkan belum lama dirinya juga menikahkan keponakan Presiden Jokowi di Gedung Graha Saba Buana.

Sehingga tidak ada perasaan gugup saat menikahkan keluarga dari Presiden Jokowi.

"Kemarin dua bulan yang lalu kan keponakan Bapak Jokowi kan juga menikah. Dan kebetulan Bapak Jokowi jadi saksi pernikahan itu," katanya.

Baca juga: Adik Jokowi dan Ketua MK Akan Menikah di Solo pada 26 Mei, Presiden Jadi Wali

Sementara dalam persiapan pernikahan Idayati dengan Anwar Usman, KUA Banjarsari menyiapkan dua teks ijab kabul berbahasa Indonesia dan Jawa.

Pihaknya menyiapkan dua teks ijab kabul tersebut setelah utusan dari Keluarga Presiden Jokowi menyambangi KUA Banjarsari.

Utusan tersebut meminta KUA Banjarsari untuk dibuatkan teks ijab kabul untuk pernikahan Idayati dan Anwar Usman.

Baca juga: KUA Banjarsari Solo Persiapkan Dua Teks Ijab Kabul Pernikahan Adik Presiden Jokowi dengan Ketua MK

"Kemarin itu dari utusannya (Bapak Presiden Jokowi) minta dibuatkan teks ijab kabul. Terus saya buatkan teksnya dari bahasa Indonesia dan Jawa," kata Arba'in.

Menurutnya dari dua teks yang dipersiapkan itu nanti akan dipilih salah satu untuk dibacakan pada saat prosesi ijab kabul berlangsung.

"Nanti tinggal milih saja. Mau yang bahasa Indonesia monggo, bahasa Jawa monggo," ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi Volunteer di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi Volunteer di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji Seratusan Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji Seratusan Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
6 Wanita Sumbar Raih Kursi MPR RI, Keterwakilan Perempuan Naik

6 Wanita Sumbar Raih Kursi MPR RI, Keterwakilan Perempuan Naik

Regional
KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

KM Sinar Lema 01 Diperkirakan Tenggelam di Perairan Raja Ampat

Regional
Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Soal Kematian Santri di Jambi, Hotman Paris Curiga Jasad Korban Disetrum

Regional
Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com