Cari Kayu di Bantaran Sungai, Warga Tulang Bawang Tewas Dimangsa Buaya

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pencari kayu gelam hanyutan tewas dimangsa buaya setelah tergelincir di Sungai Tulang Bawang.

Korban tewas dengan luka gigitan di sekujur tubuhnya.

Peristiwa ini terjadi di Sungai Tulang Bawang pada Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Dente Teladas Inspektur Satu (Iptu) Eman Supriatna mengatakan, korban tewas berinisial HS (45) warga Dusun Sri Mulyo, Kampung Gunung Tapa Tengah, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Baca juga: Pertama di Lampung, Kota Metro Terbitkan Perda Cagar Budaya

Menurutnya lokasi tempat kejadian berada di tepian kanal Sungai Tulang Bawang.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan luka gigitan buaya," kata Eman dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).

Dari keterangan saksi, peristiwa ini berawal saat korban bersama dua rekannya datang ke lokasi untuk mencari kayu hanyutan.

Begitu sampai di lokasi, korban turun ke tepian kanal sungai untuk mengambil kayu gelam.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Lampung Bertambah 36 Ekor, 1 Hewan Ternak Mati

"Tiba-tiba korban berteriak minta tolong dan minta diambilkan golok miliknya karena diserang buaya," kata Eman.

Salah seorang rekannya lalu mengambil golok untuk diberikan kepada korban.

Tapi kemudian terdengar lagi teriakan korban minta tolong karena sudah digigit buaya.

Rekan korban yang lalu bergegas ke tepian kanal tidak menemukan korban di lokasi.

"Yang ada di lokasi hanya rokok dan topi milik korban," kata Eman.

Warga setempat sempat melakukan pencarian korban di lokasi. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia.

Berdasarkan pemeriksaan, korban mengalami patah di tangan kanan dan luka gigitan buaya di sekujur tubuh.