Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pemadam Kebakaran di Bengkulu, Bekerja Bertaruh Nyawa, tapi Merana Honor 5 Bulan Tak Diterima, Utang Sana-sini

Kompas.com - 20/05/2022, 11:26 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Selama lima bulan, honor 120 anggota pemadam kebakaran (Damkar) dan Satpol PP berstatus Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, tak kunjung dibayar.

Akibatnya, para petugas tersebut melakukan mogok kerja.

Baca juga: 5 Bulan Tak Gajian, 120 Damkar dan Satpol PP Lebong Bengkulu Sambung Hidup dengan Berutang

Komandan Damkar Kecamatan Lebong Selatan, Ali Akbar, menjelaskan, honor para petugas tak kunjung dibayarkan sejak Januari 2022 hingga Mei 2022.

Baca juga: Saat Kebakaran Berbarengan dengan Aksi Mogok Kerja Petugas Damkar Bengkulu...

Dalam kontrak kerja, para THLT menerima honor Rp 500.000 ditambah uang piket Rp 400.000 atau totalnya Rp 900.000.

"Namun, sampai sekarang kami tak terima," kata Ali Akbar saat dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).

Utang sana-sini

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, para petugas terpaksa berutang ke sana kemari hingga bekerja sampingan.

"Ada yang menjadi tenaga survei, ada yang jadi mitra ini, itu. Jadi kita tidak bisa fokus kerja di Damkar. Namun, kebanyakan berutang," jelasnya.

Ali mengatakan, dari hasil pertemuan THLT dengan Bupati Lebong, Kopli, pada Kamis (19/5/2022), honor segera dibayarkan.

Namun, hanya gaji pokok sebesar Rp 500.000, sedangkan uang piket Rp 400.000 dibayarkan menunggu APBD-P sekitar September 2022.

"Kata Pak Bupati akan dibayar segera, tapi tak tahu kapan waktunya," keluhnya.

Dananya ada, lupa detailnya

Sementara itu, Sekda Lebong, Mustarani Abidin menjelaskan, honor para petugas sudah dianggarkan. Namun, dia tak ingat detailnya.

"Saya lupa detailnya. Namun, anggarannya sudah ada," kata Sekda saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lebong yang membidangi pemerintahan dan pelayanan publik, Wilyan Bahtiar, juga menyatakan hal yang sama.

"Kami Dewan sudah anggarkan dana itu dari bulan Januari hingga Juli pokoknya anggaran cukup meski saya lupa detilnya berapa total di APBD 2022," jelasnya.

Terkait kisruh pembayaran ini, katanya, Dewan pekan depan akan memanggil pihak terkait untuk mengetahui persoalan yang terjadi.

"Mereka pernah janji akan bayar setelah Lebaran. Namun, setelah Lebaran terus molor. Kami segera panggil bagian Satpol PP dan keuangan untuk mengetahui persoalan ini, hingga ada solusinya," ucap Wilyan.

Janji segera dibayarkan

Plt Kadis Kominfo Lebong Danial Paripurna saat dikonfirmasi mengatakan, dalam waktu dekat honor THLT akan dibayarkan.

Adapun pembayaran tertunda karena ada miskomunikasi.

"Bupati memutuskan pembayaran akan dilakukan. Selama ini pembayaran ditunda karena ada miskomunikasi soal besaran honor. Namun, tadi semua telah clear, pembayaran segera dilakukan," jelas Danial. (Penulis Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com