Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Peringati HUT Ke-281 Wonogiri, Bupati Jekek Ajak Masyarakat Bangkit dengan Harapan Baru

Kompas.com - 19/05/2022, 15:59 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-281 Kabupaten Wonogiri di area parkir baru Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kamis (19/5/2022).

Melalui momentum peringatan HUT Wonogiri, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengajak masyarakat di wilayahnya untuk bangkit dengan harapan dan semangat baru.

Utamanya, kata dia, semangat dalam mengejar program-program dan rencana yang sempat tertunda.

“Bagi saya ada berkah tersembunyi di balik situasi pandemi Covid-19. Pandemi menyadarkan semua bahwa pengaruh dunia global dan kebutuhan penguasaan teknologi sungguh tidak dapat dihindari,” ujar pria yang akrab disapa Jekek itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Terkait Pelonggaran Lepas Masker di Tempat Terbuka, Pemkab Wonogiri Tunggu Regulasi Tertulis Pemerintah Pusat

Menurut Jekek, semangat untuk beradaptasi, kreatif, dan inovatif dapat membuat semua orang terus berkarya dan melanjutkan cita-cita.

Pada kesempatan itu, Jekek turut mengungkapkan alasannya mengapa peringatan HUT ke-281 Kabupaten Wonogiri dilaksanakan di Taman Parkir Baru WGM.

Ia mengatakan, area parkir baru WGM sementara ini sedang dilakukan revitalisasi dari pemerintah pusat. Dalam kesempatan ini, Jekek meresmikan area parkir baru WGM sebagai sarana terbaru ikon pariwisata kebanggaan Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

“Ini anggaran dari pemerintah pusat untuk bagaimana mengoptimalisasi dan merevitalisasi terhadap potensi-potensi yang ada,” kata Jekek.

Menurutnya, peringatan hari jadi di tempat wisata baru dapat membangun optimisme dan semangat baru sekaligus mengeksplor potensi baru yang dimiliki Kabupaten Wonogiri.

Jekek mengungkapkan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga turut berperan serta dan menggeliat pada hari jadi ke-281 Kabupaten Wonogiri. Hal ini menjadi bukti tumbuhnya ekonomi di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: KA Batara Kresna Relasi Wonogiri-Purwosari Tabrak Mobil di Sukoharjo, Pengemudi Selamat

Seluruh elemen masyarakat menyatu

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menandatangani prasasti diresmikannya penggunaan tempat parkir baru Waduk Gajah Mungkur, Kamis (19/5/2022).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo menandatangani prasasti diresmikannya penggunaan tempat parkir baru Waduk Gajah Mungkur, Kamis (19/5/2022).

Peringatan hari jadi ke-281 Kabupaten Wonogiri sendiri tak hanya dilaksanakan di area baru parkir WGM. Peringatan yang sama juga digelar di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri secara serentak.

Serempaknya peringatan hari jadi tersebut menunjukkan bahwa seluruh elemen masyarakat Kabupaten Wonogiri menyatu dalam kebersamaan. Hal ini turut memberikan andil untuk Wonogiri yang juga menjadi sumber kehidupan mereka.

Jekek mengatakan, peringatan yang dilaksanakan itu masih dalam kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19.

Menurutnya, momen tersebut menjadi hal baik karena dapat menyadarkan semua pihak akan arti penting pola hidup sehat dan disiplin pada protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Prokes Dilonggarkan, Masih Wajib Gunakan PeduliLindungi?

“Meski pandemi, tidak sedikitpun mengurangi kekhidmatan untuk menunjukkan bakti kepada Bumi Wonogiri,” ujar Jekek.

Bahkan, lanjut dia, semua elemen senantiasa berada dalam satu barisan mewujudkan hari esok yang semakin baik dalam semangat “Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri”.

Jekek menyatakan, pada 281 tahun lalu, tepatnya Rabu Kliwon, 19 Mei 1741, lahir cikal bakal Kabupaten Wonogiri yang masih sangat sederhana di Bumi Nglaroh, Kecamatan Selogiri.

“Belajar dari pemikiran Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa yang saat itu masih remaja 16 tahun,” jelasnya.

Baca juga: Perlawanan Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi Terhadap VOC

Meski masih muda, Raden Mas Said memiliki kesadaran yang melampaui usianya untuk memimpin perjuangan melawan penjajah Belanda dan ketidakadilan, untuk meraih kesejahteraan bagi rakyatnya.

Keberhasilan Raden Mas Said dalam memperjuangkan cita-cita, kata Jekek, bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Wonogiri untuk memiliki semangat yang sama dalam memperjuangkan perbaikan kesejahteraan.

“Kami Joko Sutopo dan Setyo Sukarno sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri yang dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Wonogiri, berupaya menjawab amanat dan kepercayaan tersebut dengan sekhidmat-khidmatnya,” jelas Jekek

Upaya tersebut, lanjut dia, akan berjalan baik dengan dukungan dari segenap aparatur pemerintahan dan komponen masyarakat di Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Bupati Wonogiri Tak Berlakukan WFH untuk ASN dan Tambah Libur Sekolah, Begini Penjelasannya

Dari kepercayaan masyarakat, Jekek bertekad mewujudkan Kabupaten Wonogiri yang semakin baik lewat berbagai program.

Meski demikian, Jekek tidak menampik bahwa memajukan Wonogiri bukanlah tugas mudah, terlebih selama masa pandemi Covid-19.

“Akan tetapi, dengan keyakinan dan ridho Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan semangat kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat, segala rintangan dan hambatan akan dapat dilalui, sehingga terwujud Kabupaten Wonogiri Maju, Mandiri, dan Sejahtera,” ucap Jekek.

Sebagai informasi, upacara peringatan hari jadi Ke-281 Wonogiri juga dihadiri pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Wonogiri.

Baca juga: Wacana WFA bagi ASN, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo Belum Setuju

Tak hanya lingkup Pemkab Wonogiri, kegiatan tersebut dimeriahkan pula oleh para nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di Waduk Gajah Mungkur. Mereka mengikuti upacara secara khidmat dengan berdiri diatas kapal masing-masing.

Terus berprestasi selama pandemi

Bupati Wonogiri Joko Sutopo memimpin upacara Peringatan Hari Jadi Ke-281 Kabupaten Wonogiri yang diikuti pejabat, ASN dan nelayan tempat parkir baru Waduk Gajah Mungkur, Kamis (19/5/2022).DOK. Humas Pemkab Wonogiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo memimpin upacara Peringatan Hari Jadi Ke-281 Kabupaten Wonogiri yang diikuti pejabat, ASN dan nelayan tempat parkir baru Waduk Gajah Mungkur, Kamis (19/5/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Jekek mengatakan, segenap unsur pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Wonogiri tetap mampu membuktikan prestasi di tengah kondisi apa pun.

Hal tersebut terbukti dari capaian dan kinerja perangkat Pemkab Wonogiri yang cukup membanggakan meski dilanda pandemi selama dua tahun.

Adapun capaian yang berhasil diraih Pemkab Wonogiri yaitu, pertama, Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tujuh tahun terakhir secara terus menerus.

Penghargaan WTP itu menunjukkan bahwa tata kelola anggaran di Kabupaten Wonogiri dapat dipertanggungjawabkan, mulai dari perencanaan hingga pemanfaatannya.

Baca juga: Atas Nama WTP, Menggapai Reputasi dengan Korupsi

Kedua, penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik II Nasional dalam Kategori Kinerja Pengelolaan Dana Desa Tahun 2021.

Ketiga, Pemkab Wonogiri menyabet penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik I Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 2022.

Keempat, Penghargaan Kabupaten Terbaik III dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2022, Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kabupaten.

Kelima, Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) dan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan hasil Baik.

Baca juga: Raih Nilai 75,26, SAKIP Sumedang Terbaik Ke-3 Se-Jabar

Di samping itu, masih terdapat sejumlah penghargaan dan pengakuan untuk prestasi Kabupaten Wonogiri di berbagai bidang, di antaranya 10 Besar Inovasi Terbaik dengan Aplikasi Kependudukan Telunjuk Sakti.

Kemudian ada penghargaan sebagai Daerah Tercepat se-Indonesia dalam menyelesaikan Pemutakhiran Data Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

Ada pula penghargaan Sistem Meritokrasi dalam Manajemen ASN dan Penghargaan Indeks Daya Saing Daerah tingkat Provinsi Jateng kategori Aspek Faktor Penguat.

“Ini semua menunjukkan bahwa arah pembangunan di Kabupaten Wonogiri berada di jalur yang tepat dan mencakup berbagai aspek pelayanan pemerintahan,” tutur Jekek.

Baca juga: Daftar Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi jika Mudik ke Wonogiri

Tak lupa, Jekek menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas sejumlah penghargaan yang diterima Kabupaten Wonogiri. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu bentuk pengakuan atas prestasi dan kinerja jajaran birokrasi Kabupaten Wonogiri.

Pencapaian itu, kata dia, kiranya menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang semakin baik pada masa yang akan datang.

Kendati demikian, Jekek mengingatkan bahwa masih ada catatan tugas yang harus diselesaikan oleh jajaran Pemkab Wonogiri.

Adapun tugas yang dimaksud adalah memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas dan bawah lima tahun (balita) stunting yang membutuhkan perhatian semua pihak.

Baca juga: Guru Besar UGM: Ini Penyebab Stunting dan Upaya Pencegahannya

“Sektor tenaga kerja harus diupayakan dalam lapangan kerja yang lebih luas. Ini termasuk ketersediaan tenaga kerja yang terampil, terdidik, dan terlatih.

"Seluruh masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam serta tindakan kedaruratan untuk menekan kerugian dan jatuhnya korban," ujar Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com