Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Aksi "Tajir Melintir" Crazy Rich, Gaya Hidup Semu atau Menabur Empati?

Kompas.com - 19/05/2022, 15:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Aksi sederet orang superkaya atau crazy rich di sejumlah daerah sempat menyita perhatian masyarakat dan viral di media sosial.

Salah satunya adalah aksi crazy rich asal Brebes, Jawa Tengah, Windu Aji Suranto atau akrab disapa WAS, Rabu (18/5/2022).

Pengusaha nikel yang tinggal di Jakarta itu memberi hadiah doorpize 19 unit sepeda motor dalam perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Brebes, khususnya di Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes.

Baca juga: Kisah Crazy Rich Joko Suranto Bangun Jalan di Cicalengka dan 336 Pesantren di Priangan Timur

Sementara itu, bagi satu calon yang kalah akan diberikan motor Yamaha N-Max. Melalui juru bicaranya, WAS mengatakan bahwa aksinya itu hanya sekedar ikut memeriahkan Pilkades.

"Tidak ada unsur intervensi apapun kecuali untuk mendongkrak partisipasi pemilih. Intinya hadiah yang disediakan dari putra asli Wangandalem dan untuk warga Wangandalem," kata Nanang Sunatmo, juru bicara WAS kepada wartawan.

Sementara itu, perwakilan Event Organizer (EO) Nur Ahmad Tashadi mengungkapkan bahwa WAS ingin Pilkades di Kecamatan Brebes berlangsung meriah dan damai.

"Beliau ingin di desa tempat kelahirannya aman dan damai tanpa ada keributan antar warga. Kepada calon kades yang bersaing untuk siap menang dan siap kalah. Begitu harapan yang memberikan doorprize," kata Nur Ahmad, kepada wartawan, Rabu.

Windu Aji Suranto, crazy rich asal Desa Wangandalem, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang menghadiahkan 19 unit motor untuk meningkatkan partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya dalam gelaran Pilkades desa kelahirannya. (Istimewa)Kompas.com/Tresno Setiadi Windu Aji Suranto, crazy rich asal Desa Wangandalem, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang menghadiahkan 19 unit motor untuk meningkatkan partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya dalam gelaran Pilkades desa kelahirannya. (Istimewa)
Baca juga: Crazy Rich asal Brebes Hadiahkan 19 Unit Motor demi Sukseskan Pilkades, Calon yang Kalah Dihadiahi N-Max

Sebelumnya, aksi "crazy rich" Grobogan, Joko Suranto, juga jadi viral di media sosial saat dirinya membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer di kampung halamannya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Proyek pembangunan jalan itu menelan biaya lebih kurang Rp 2,8 miliar dan dibiayai Joko sendiri.

Joko pun disambut meriah oleh warga Desa Jetis, Karangayung, saat pulang berlebaran.

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun mengapresiasi aksi Joko itu.

"Bagus itu gotong royong," kata Ganjar usai membuka acara Ramadan Fest, UKM Virtual Expo (UVO) 2022 dengan tema "UKM Wow Anti Selow" di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (18/4/2022).

“Jadi satu semangat agar kemudian semua jadi peduli. Kalau itu dilandasi keikhlasan, bagus menurut saya,” tambahnya.

 

Gaya hidup semu

Joko Suranto sultan Grobogan yang membangun jalan di Desanya, yakni Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan sepanjang 1,8kilo dengan biaya 2,8 miliar mudik ke kampung halamannya. 

Tribun Jateng/Rezanda Akbar D Joko Suranto sultan Grobogan yang membangun jalan di Desanya, yakni Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan sepanjang 1,8kilo dengan biaya 2,8 miliar mudik ke kampung halamannya.
Seorang pengamat sosial yang juga psikolog di Yogyakarta, Arif Nurcahyo atau akrab disapa Yoyok, mengatakan, fenomena crazy rich tak lepas dua faktor, yaitu kemajuan teknologi media informasi dan pola komunikasi.

Di era modern, kata Yoyok, media sosial menjadi memberi ruang "aktualisasi diri" seseorang dan justru menjadi gaya hidup semu.

"Crazy rich memang fenomena unik, ketika ekonomi dan teknologi informasi menjadi prioritas sebuah generasi (masyarakat) dan tanpa disadari menjadi peristiwa psikologi berupa pemaknaan diri yang semu dan melekat sebagai gaya hidup atau prestise," katanya, kepada Kompas.com (19/5/2022).

Selain itu, mantan petugas asessor utama Mabes Polri ini, yang akrab disapa Kombes Yoyok ini mengatakan, media sosial hanyalah sarana dan bukan tujuan utama hidup.

Pemahaman ini, katanya, adalah dasar utama untuk mengelola pola komunikasi yang berdaya empati bagi masyarakat.

Baca juga: Mudik ke Grobogan, Crazy Rich Joko Suranto Borong Tengkleng Sekaligus Kualinya di Solo

Menguatkan empati

Di sisi lain, Yoyok menjelaskan, fenomena crazy rich ini sejatinya bisa menjadi role model bagi generasi muda dalam hal memahami kemajuan teknologi sekaligus pengembangan empati sosial.

Namun demikian, katanya, hal itu butuh keterlibatan dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat  

"Pentingnya literasi bahwa perkembangan teknologi sebagai sesuatu yang tidak bisa dibendung, tapi kesadaran bahwa teknologi hanyalah sarana atau metode," kata Yoyok, yang juga menjabat Kepala Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (PKKKL) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

"Dinamika perkembangan generasi menjadi tanggung jawab generasi sebelumnya. Maka sebagai generasi yang lebih tua kita harus belajar untuk memahami dunia mereka tumbuh dan berkembang. Dengan cara nunggoni (ngawasi), ngancani (menemani) dan nyontoni (memberi contoh) agar tidak kehilangan ruang komunikasi lintas generasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Regional
Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com