Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Misterius Muncul Lagi di Teluk Bima NTB

Kompas.com - 18/05/2022, 16:58 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Limbah misterius berwarna coklat muncul lagi di perairan Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (18/5/2022) siang.

Kemunculan limbah mirip jeli itu terlihat di pesisir pantai, tepatnya Lingkungan Niu Kelurahan Dara, Kota Bima.

Baca juga: Pencemaran Teluk Bima, Pemerintah Didesak Pulihkan Ekonomi Nelayan Terdampak

Suharti, warga setempat menuturkan limbah coklat ini mulai muncul siang hari tadi, bersamaan dengan naiknya air laut Teluk Bima.

"Kemarin sudah tidak ada limbah ini, cuma tadi siang muncul lagi pas air laut naik," ucap Suharti.

Menurut Suharti, kemunculan limbah coklat seperti ini di Teluk Bima terjadi hampir setiap tahun.

Baca juga: 3 Hari Mengilang, Remaja Gangguan Mental di Bima Ditemukan Tewas

Masyarakat sekitar pun sudah menganggapnya hal biasa.

Kejadian kemunculan limbah beberapa waktu lalu mengundang perhatian banyak orang karena sebarannya cukup luas.

Hal itu, lanjut Suharti, kemungkinan karena limbah ini tidak pernah muncul selama dua tahun terakhir di Teluk Bima.

"Ini biasa setiap tahun cuma kemarin dia banyak, ada juga helikopter yang turun kemarin. Sudah 2 tahun kemarin memang tidak pernah keluar limbah ini," jelas Suharti.

Baca juga: Seorang Perempuan di Bima Tewas Tersengat Listrik Saat Masuk Kamar Mandi, Begini Kronologinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com