Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera dan Robek di Pelipis, Tak Halangi Puja untuk Meraih Medali SEA Games

Kompas.com - 18/05/2022, 15:12 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Puja Riyaya berhasil mengharumkan nama baik Indonesia dengan meraih medali perak cabang wushu sanda kelas 70 kilogram dalam ajang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

Atlet yang merupakan mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) jurusan Pendidikan Olahraga (POR) itu mengaku, sempat cedera selama Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Apartemen Aryaduta Semanggi, Jakarta Selatan.

Cedera itu dialaminya pada Maret 2022.

"Ada cedera di bagian lutut kanan. Memang cedera-cedera itu sempat mengganggu dalam latihan saya, jadi saya juga harus siap menghadapi segala kemungkinan," jelas Puja saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: SEA Games 2021: Termasuk Emas, Wushu Tambah 3 Medali untuk Indonesia

Kendati demikian, cedera yang dialami Puja saat ini sudah lebih membaik.

"Sudah membaik, tapi masih butuh diterapi. Karena kalau cedera otot memang butuh lama untuk penyembuhannya," tutur Puja.

Selain itu, pada H-11 pertandingannya, Puja mengalami benturan keras di kepala saat berlatih. Akibatnya, pelipis kanan dan pipi kanan bagian atas mengalami robekan.

Namun, kondisi itu tidak menghalanginya untuk tetap berprestasi.

"Walaupun kondisi saya belum maksimal, saya tetap berusaha bagaimana pun caranya," lanjut dia.

Baca juga: 2 Atlet Sepeda Asal Lumajang Raih Emas dan Perak di Ajang SEA Games Vietnam

Disebutkan Puja, targetnya dalam kompetisi ini pastinya ingin mendapat emas untuk Indonesia.

Hanya saja, adanya kejadian tak terduga sebelum pertandingan itu, dia tetap bersyukur bisa membawa pulang medali perak wushu sanda kelas 70 kilogram.

"Bersyukur sekali, dengan kondisi yang belum maksimal masih diberi rejeki," pungkas Puja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com