Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Wabah PMK Meluas, Pasar Hewan Terbesar di NTB Akan Ditutup

Kompas.com - 18/05/2022, 14:05 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menutup Pasar Hewan Selagalas. Pusat perdagangan ternak terbesar di Pulau Lombok, NTB, itu ditutup untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Rencananya, pasar hewan itu akan ditutup mulai Kamis (19/5/2022) besok dan akan berlangsung hingga tiga pekan ke depan.

"Pasar kita tutup mulai Kamis besok. Jadi ini sebagai upaya antisipasi agar tidak meluas sampai di Mataram, karena wilayah Kuta belum terpapar," kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan dan Pertanian (Dispertan) Kota Mataram, drh. Dijan Riyatmoko, saat memantau sapi yang masuk di Pasar Hewan Selagalas, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Ratusan Sapi Terjangkit PMK di Lombok Tengah Mulai Sembuh

Dengan menutup pasar itu, wabah PMK diharapkan tidak masuk ke Kota Mataram. Sebab, wabah PMK sudah terdeteksi daerah sekitar Kota Mataram, seperti Lombok Tengah, Lombok Timur dan belakangan muncul di Lombok Barat.

"Di Mataram belum ada yang terpapar PMK dari hasil penelusuran dan pantauan kami di sejumlah kandang yang tersebar di Mataram, belum ada ternak yang terpapar PMK termasuk yang mati karena PMK di Mataram," kata Dijan.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Lombok Tengah Bertambah Jadi 270 Ekor

Pantauan Kompas.com di Pasar Hewan Selagalas Mataram pada Selasa (17/5/2022) sore, petugas memeriksa setiap sapi yang masuk pasar dan sebelum berbaur dengan ratusan sapi di lokasi transaksi ternak.

Ternak yang terdeteksi terjangkit PMK diminta membawa pulang sapinya setelah diberikan suntikan antibiotik dan vitamin.

Hampir setiap peternak membawa dua hingga empat ekor sapi ke pasar hewan. Mereka berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Pulau Lombok. Ternak dibawa mengunakan truk dan mobil bak terbuka.

"Ini hari terakhir sebelum pasar ditutup tiga pekan, jadi kami bawa sapi sapi ini untuk dijual, permintaan lumayan jelang hari raya kurban," kata H Musa, peternak asal Lombok Utara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com