SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil mengharumkan nama baik Indonesia dalam ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Ketiga mahasiswa tersebut di antaranya Puja Riyaya dan Laksamana Pandu Pratama, mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Olahraga (POR), serta Thania Kusuma, mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).
Masing-masing dari mereka berhasil meraih medali di bidang wushu. Di antaranya Laksamana Pandu Pratama membawa pulang medali perak Wushu Sanda kelas 56 kg.
Baca juga: Evaluasi Tim Putra Badminton SEA Games: Jadilah Psikolog untuk Diri Sendiri...
Lalu Puja Riyaya memperebutkan medali perak Wushu Sanda kelas 70 kg. Sedangkan Thania Kusuma, berhasil menyabet medali perunggu Wushu Sanda kelas 60 kg.
Pewushu sanda ini, Pandu, mengaku, meski belum sampai di podium tertinggi, dirinya sangat bahagia bisa menyumbang medali perak untuk Indonesia.
"Kemarin target dari diri sendiri bisa mendapat emas, tapi belum bisa. Alhamdulillah, senang sekali bisa membawa medali perak buat orang tua dan negara," tutur Pandu saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (18/5/2022).
Lebih jelas Pandu mengatakan, sebelum berangkat ke Vietnam, dirinya bersama Tim Nasional Wushu Indonesia mendapat pelatihan terpusat di Jakarta. Dengan itu, dirinya bisa berlatih secara maksimal untuk meraih kejuaraan.
"Ada kebanggaan tersendiri bisa dipanggil untuk pemusatan latihan. Disini kekompakan tim yang membuat seru dan lebih semangat," ujar Pandu.
Hal senada juga disampaikan oleh Puja Riyaya. Dirinya menuturkan, pelatihan secara sentralisasi itu dapat membuat para atlet bisa berlatih secara maksimal.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Final Badminton SEA Games 2021, Indonesia Vs Thailand
Meski sempat mengalami cidera sebelum bertanding, Puja tetap optimis bisa menjadi juara di SEA Games kali ini.
"Bersyukur sekali, walaupun kondisi saya belum maksimal, tetapi masih diberi rejeki bawa pulang medali perak," jelas Puja.
Sementara itu, Thania, mengaku, dirinya juga sempat mengalami cidera di bagian bahu pada 2019 lalu. Sehingga, dirinya harus berhati-hati dalam bertanding agar kondisi tidak semakin memburuk.
Baca juga: Sapu Bersih Kemenangan, Tim Voli Putra ke Semifinal SEA Games
"Harus pintar-pintar mengatur saat bertanding. Benar-benar jaga bahu supaya tidak semakin parah," tutur Thania.
Mereka bertiga sepakat, bahwa suatu saat nanti akan lebih bisa mengharumkan nama Tanah Air dengan membawa pulang medali emas.
"Jika dapat kesempatan lagi, janji akan lebih maksimal dan berusaha mendapatkan medali emas di event yang akan datang," pungkas Thania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.