"Hari ini (Selasa) sampel darah pengemudi dikirim ke labotarium," ungkapnya.
Baca juga: Sopir Bus Maut di Tol Sumo Baru Mengemudi 17 Km, Hasil Tes Urine Positif Narkoba
Muh Arfandi (18), seorang pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan, tewas usai ditangkap anggota Polrestabes Makassar.
Korban ditangkap polisi atas dugaan kasus narkoba.
Mukram, ayah korban mengatakan, dia melihat jenazah anaknya penuh luka memar dan lebam di sekujur tubuh.
Bukan itu saja, Mukram mengaku juga melihat tangan anaknya patah dan telinganya mengeluarkan darah.
"Setelah melihat mayat anak saya, luar biasa luka-lukanya di sekujur tubuh. Babak belur, telinga keluar darah, tangan patah dan bengkak. Begitu juga kedua kaki, bengkak bekas di pukul. Jadi saya lihat luka-lukanya, bukan saja dipukul, tapi juga disetrum," katanya, saat ditemui di rumahnya di Jl Kandea 2, Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Senin (16/5/2022).
Mukram juga membantah pernyataan polisi yang menyebut anaknya adalah bandar narkoba.
Saat penangkapan itu terjadi, sambungnya, ada saksi yang menyebutkan bahwa tidak ada barang bukti.
"Kenapa anak saya dikatakan bandar narkoba, sedangkan dia itu setiap hari menjual di Pasar Sentral menjual pakaian. Saya heran juga, kenapa polisi tega menghabisi anak saya," ungkapnya.
"Saya juga dikasih tahu sama polisi, katanya anakku positif narkoba setelah dites urine. Bisanya itu jenazah bisa keluarkan air kencing dan dites urinenya," tambahnya.
Baca juga: Pemuda 18 Tahun di Makassar Ditangkap Polisi, Dipulangkan Tak Bernyawa dan Penuh Luka
Tal terima pacarnya akan rujuk kembali dengan mantan suaminya, seorang pria di Sukabumi, Jawa Barat, berinisial RR alias Aden (30), tega membunuh pacarnya, SUK.
Peritsiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jabar, Kamis (12/5/2022) lalu.
"Motif tersangka, yang merupakan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, nekat membunuh kekasihnya karena asmara. Di mana pelaku tidak terima kekasih yang baru dipacari empat bulan tersebut kembali rujuk," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan, Senin.