Konsulat RI di Tawau Gandeng Kemenkes Malaysia selenggarakan Vaksinasi Covid-19 bagi 326 Pelajar CLC Dosis ke-2

TAWAU, KOMPAS.com - Konsulat RI Malaysia di Tawau bekerja sama dengan Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM), menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 bagi pelajar Community Learning Center (CLC), Selasa (17/5/2022).

Untuk diketahui, mayoritas pelajar CLC merupakan anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Konsulat RI di Tawau, Heni Hamidah mengatakan, kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.30 sampai dengan pukul 14.00 waktu setempat, di Gedung Konsulat RI Tawau.

Baca juga: Apakah Peserta UTBK Wajib Vaksinasi Covid-19? Ini Aturan di 5 Kampus

"Para pelajar yang diberikan vaksin berusia mulai dari 5 tahun sampai dengan 12 tahun dengan pendampingan orang tua dan guru masing-masing," ujarnya melalui pesan tertulis.

Program pemberian vaksin kepada anak-anak PMI ini telah diikuti oleh 326 peserta, terdiri dari para pelajar CLC dari sejumlah tempat.

Masing-masing, CLC Holy Trinity, Bambu Kuning, SLDB Apas Balung, Indra Sabah,Tunas Perwira, dan Sungai Balung.

Peserta vaksin semua mengisi formulir dan mencantumkan persetujuan orangtua atau wali murid.

Data tersebut kemudian diinput ke dalam aplikasi My Sejahtera, atau sejenis aplikasi Peduli Lindungi di Indonesia.

Langkah selanjutnya, dilakukan konsultasi dengan dokter, dan setelah itu diberikan suntikan vaksin dan diakhiri dengan pembaruan pada aplikasi My Sejahtera.

"Pihak KKM memberikan jenis Pfizer bagi dosis pertama dan kedua, untuk booster disediakan Pfizer dan Sinovac," imbuhnya.

Heni Hamidah yang meninjau langsung jalannya pemberian vaksin, selalu berinteraksi dengan Tim medis dari KKM serta para guru, untuk menjajagi kemungkinan pelaksanaan program serupa, dengan lebih banyak lagi menjangkau anak-anak PMI/para pelajar yang belum di vaksinasi di CLC-CLC lainnya.

"Kegiatan ini merupakan komitmen Konsulat RI Tawau dalam memberikan perlindungan kepada WNI dan mendukung upaya pemerintah setempat dalam mempercepat terwujudnya kekebalan komunitas," kata Heni lagi.

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Pemprov Jabar Optimistis Capai Target