Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegerkan Warga, Balita 1,5 tahun di Pemalang Hilang Misterius Saat Ditinggal ke Dapur

Kompas.com - 17/05/2022, 17:59 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Warga Ulujami, Kabupaten Pemalang, digegerkan hilangnya balita di Desa Ambowetan, Selasa (17/5/2022).

Dari informasi yang dihimpun, balita bernama Arkhana Faeza Riskiawan (1,5) itu hilang saat ditinggal orang tuanya ke dapur untuk menyiapkan makanan.

Upaya pencarian bocah malang itu sampai Selasa (17/5/2022) sore terus dilakukan.

Tim SAR yang terdiri dari aparat Kepolisian, BPBD, PMI, serta Pemerintah Desa Ambowetan dibantu warga masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi.

Baca juga: Unggah Video Janji Kampanye Bupati di Instagram, Seorang Warga Pemalang Mengaku Diancam Orang yang Mengeklaim Tim Bupati

Saat dikonfirmasi Kompas.com Kapolsek Ulujami, Iptu Teguh Hadi Santoso, mengatakan, balita tersebut diduga tercebur ke saluran irigasi yang ada di depan rumah ataupun tersesat di kebun.

“Kami cari di sungai kecil depan rumahnya, maupun di kebun-kebun sebelah rumah dan sawah,” kata Teguh, Selasa.

Diketahui, Arkhana Faeza Riskiawan hilang usai dimandikan orangtuanya Dwi Jamilah (27) di rumah, RT 002 RW 002 Desa Ambowetan, Senin (16/5/2022) pukul 15.30 WIB.

Usai dimandikan, Dwi Jamilah kemudian menaruh Arkhana Faeza Riskiawan di ruang depan rumah dengan posisi pintu terbuka.

Ia kemudian pergi ke dapur menyiapkan makanan untuk anaknya itu.

 

“Habis memandikan, memakaikan baju, terus ibunya ke belakang nyiapin makanan, mungkin sekitar 2 sampai 3 menit, waktu ke ruang depan lagi anaknya sudah tidak ada,” terang Teguh.

Sore itu juga, warga sekitar langsung melakukan pencarian dengan menyusuri saluran irigasi yang ada di depan rumah korban dan melapor ke aparat kepolisian.

Baca juga: Pantau Infeksi PMK, Bhabinkamtibmas Pemalang Patroli Siang Malam di Kandang Sapi Warga

Sempat muncul dugaan balita itu tercebur ke sumur tua di sekitar rumahnya.

Namun, setelah sumur tua itu dikuras ternyata nihil. Bahkan, sempat beredar informasi balita tersebut diduga diculik.

“Kalau dugaan diculik kami belum mengarah ke sana, karena tidak ada saksi sama sekali yang melihat. Namun, kami akan mintai keterangan terkait hal ini pihak-pihak terkait,” ujar Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com