AMBON,KOMPAS.com- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di kantor Wali Kota Ambon, Selasa (17/5/2022).
Aktivitas pelayanan publik di kantor Wali Kota Ambon itu pun terlihat sepi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, sejumlah kantor unit pelayanan tampak lengang.
Baca juga: KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota Ambon Terkait Kasus Suap
Seperti di ruangan kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ambon, kantor pelayanan pajak dan kantor unit pelayanan administrasi, dan juga kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).
Aktivitas pelayanan di sejumlah kantor ini biasanya ramai karena selalu dikunjungi warga maupun pegawai. Namun saat penggeledahan, aktivitas kantor sangat sepi.
Dua ruangan di kantor Dinas PMPTSP pun kini disegel penyidik KPK.
"Biasanya ramai tapi hari ini memang sedikit sepi tidak tahu kenapa," kata salah satu pegawai di kantor Wali Kota Ambon kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Angkot Terbakar di Ambon, Sopir Terluka
Sejumlah warga yang hendak berurusan di kantor penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu serta unit pelayanan administrasi pun memilih pulang karena tidak ada petugas yang melayani.
"Saya datang mau urusan administrasi sedikit tapi tidak ada yang melayani jadi nanti besok saja baru balik lagi," kata Subhan Zainudin kepada Kompas.com .
Baca juga: Usut Dugaan Suap Wali Kota Ambon, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Pemkot dan Pihak Swasta
Warga lainnya yang hendak berurusan di kantor penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu juga memilih pulang karena pintu ruangan kantor tertutup dan disegel.
"Tidak bisa masuk, sepertinya ada pemeriksaan," kata Hadi sambil pergi meninggalkan kantor tersebut.
Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK tengah melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di kantor Wali Kota Ambon, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Usut Dugaan Suap Wali Kota Ambon, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Pemkot dan Pihak Swasta
Sejumlah ruangan yang digeledah penyidik KPK di antaranya ruangan kerja Wali Kota Ambon, kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang berada satu bangunan dengan kantor Wali Kota Ambon.
Penggeledahan itu dilakukan terkait pengembangan kasus dugaan suap pemberian persetujuan izin pembangunan cabang retail di Kota Ambon tahun 2022.
Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Andrew Erin Hehanussa yang merupakan orang dekat Richard dan Amri seorang staf minimarket di Ambon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.