Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Wali Kota Ambon Digeledah KPK, Aktivitas Pelayanan Sepi

Kompas.com - 17/05/2022, 13:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di kantor Wali Kota Ambon, Selasa (17/5/2022).

Aktivitas pelayanan publik di kantor Wali Kota Ambon itu pun terlihat sepi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, sejumlah kantor unit pelayanan tampak lengang.

Baca juga: KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota Ambon Terkait Kasus Suap

Seperti di ruangan kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ambon, kantor pelayanan pajak dan kantor unit pelayanan administrasi, dan juga kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).

Aktivitas pelayanan di sejumlah kantor ini biasanya ramai karena selalu dikunjungi warga maupun pegawai. Namun saat penggeledahan, aktivitas kantor sangat sepi.

Dua ruangan di kantor Dinas PMPTSP pun kini disegel penyidik KPK.

"Biasanya ramai tapi hari ini memang sedikit sepi tidak tahu kenapa," kata salah satu pegawai di kantor Wali Kota Ambon kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Angkot Terbakar di Ambon, Sopir Terluka

Sejumlah warga yang hendak berurusan di kantor penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu serta unit pelayanan administrasi pun memilih pulang karena tidak ada petugas yang melayani.

"Saya datang mau urusan administrasi  sedikit tapi tidak ada yang melayani jadi nanti besok saja baru balik lagi," kata Subhan Zainudin kepada Kompas.com .

Baca juga: Usut Dugaan Suap Wali Kota Ambon, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Pemkot dan Pihak Swasta

 

Warga lainnya yang hendak berurusan di kantor penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu juga memilih pulang karena pintu ruangan kantor tertutup dan disegel.

"Tidak bisa masuk, sepertinya ada pemeriksaan," kata Hadi sambil pergi meninggalkan kantor tersebut.

Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK tengah melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di kantor Wali Kota Ambon, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Usut Dugaan Suap Wali Kota Ambon, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Pemkot dan Pihak Swasta

Sejumlah ruangan yang digeledah penyidik KPK di antaranya ruangan kerja Wali Kota Ambon, kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang berada satu bangunan dengan kantor Wali Kota Ambon.

Penggeledahan itu dilakukan terkait pengembangan kasus dugaan suap pemberian persetujuan izin pembangunan cabang retail di Kota Ambon tahun 2022.

Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yakni Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Andrew Erin Hehanussa yang merupakan orang dekat Richard dan Amri seorang staf minimarket di Ambon. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com