Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Pinus Limpakuwus: Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tarik

Kompas.com - 16/05/2022, 18:01 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jika anda sedang merencanakan untuk berwisata ke Baturraden, cobalah untuk datang ke Hutan Pinus Limpakuwus.

Obyek wisata yang tengah viral ini terletak di sebelah timur kawasan wisata Baturraden, tepatnya di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Lokawisata Baturraden: Legenda, Jenis Wisata, dan Harga Tiket Masuk

Tak hanya memiliki pemandangan indah, namun obyek wisata ini juga cocok untuk seluruh keluarga.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Baturraden Ekspres Jurusan Purwokerto-Bandung PP

Jam Buka dan Harga Tiket Hutan Pinus Limpakuwus

Hutan Pinus Limpakuwus sudah dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

Harga tiket masuk juga terjangkau yaitu mulai dari Rp 15.000 di hari biasa dan Rp 20.000 per orang ketika musim liburan.

Baca juga: 5 Menara Air Landmark Kota di Indonesia, yang Tertua Ada di Medan

Harga tiket tersebut tentunya belum termasuk biayauntuk menikmati wahana dan parkir kendaraan.

Beberapa wahana yang ada dikenakan biaya tambahan seperti mountain slide Rp 15.000 per orang, playground Rp 15.000 per orang, flying fox Rp 20.000 per orang, paint ball Rp 50.000 per orang, dan ATV Rp 10.000 per orang.

Wahana perosotan di Hutan Pinus Limpakuwus.Instagram @hutanpinuslimpakuwuss Wahana perosotan di Hutan Pinus Limpakuwus.

Tak hanya bisa mampir, terdapat pula fasilitas cottage dan camping ground yang bisa disewa untuk bermalam.

Harga sewa cottage cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 350.000-Rp 450.000, sementara untuk camping ground bisa disewa mulai dari harga Rp 40.000 saja.

Adapun tarif parkir kendaraan roda empat adalah Rp 5.000 dan kendaraan roda dua gratis. Meski begitu, semua tarif tersebut masih dapat berubah sesuai kebijakan pengelola.

Daya Tarik Hutan Pinus Limpakuwus

Lokasi Hutan Pinus Limpakuwus yang luas diminati para wisatawan karena bisa dijadikan tempat piknik keluarga.

Beberapa pengunjung bahkan membawa tikar dan bekal untuk dinikmati bersama sambil menikmati pemandangan indah dan udara yang sejuk.

Selain bermain di wahana yang tersedia, pengunjung juga bisa melakukan swafoto dengan latar jajaran pepohonan, atau di lintasan mountain slide yang berwarna-warni.

Hutan Pinus Limpakuwus.Instagram @hutanpinuslimpakuwuss Hutan Pinus Limpakuwus.

Bagi yang ingin menikmati suasana matahari terbenam atau terbit, maka bisa menyewa cottage atau berkemah di lokasi yang telah disediakan.

Fasilitasnya juga cukup lengkap dan aman karena pengelola akan memastikan setiap wahana bisa digunakan terutama jika terjadi hujan.

Pengunjung disarankan untuk datang sebelum jam 09.00 WIB karena belum terlalu padat dan udara masih segar.

Selain itu, pengunjung juga perlu memperhatikan pemberitahuan dari pengelola melalui akun Instagram @hutanpinuslimpakuwuss, karena tak jarang lokasi ini sangat penuh sehingga tidak lagi tersedia lahan parkir dan antrean yang sangat panjang.

Walaupun jalan menuju lokasinya sudah beraspal, namun pengendara juga perlu berhati-hati dengan tanjakan dan tikungan tajam.

Terlebih ketika musim liburan, jalan cukup padat dari dua arah sehingga harus berhati-hati ketika berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan.

Sumber:
Instagram @hutanpinuslimpakuwuss
visitjawatengah.jatengprov.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com