Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarin 7 Orang Tewas Kecelakaan Maut di Karawang, Hari Ini 13 Penumpang Bus Meninggal di Tol Sumo

Kompas.com - 16/05/2022, 11:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dua kecelakaan terjadi dalam dua hari di dua daerah berbeda, yaitu di Karawang, Jawa Barat, dan di Tol Surabaya-Mojokerto, Jawa Timur.

Kecelakaan di Karawang terjadi pada Minggu (15/5/2022). Peristiwa ini menewaskan tujuh orang.

Sementara kecelakaan di Tol Sumo terjadi pada Senin (16/5/2022) dan menewaskan 13 orang.

Kecelakaan di Karawang

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jabar dan Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Raya Klari-Cikampek, Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (16/5/2022).KOMPAS.COM/FARIDA Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jabar dan Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Raya Klari-Cikampek, Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (16/5/2022).
Sebanyak 17 orang menjadi korban kecelakaan yang melibatkan mobil Elf, sepeda motor, dan pikap, di Jalan Raya Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Purwasari, Karawang, yang Tewaskan 7 Orang, Diawali Mobil Elf Oleng

Dari 17 orang yang menjadi korban, 7 di antaranya meninggal dunia, luka berat 4 orang, dan luka ringan 6 orang.

Baca juga: Detik-detik 7 Orang Tewas Saat Kecelakaan di Karawang, Diawali Mobil Elf Masuk Jalur Berlawanan Tabrak Pengendara Motor

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menjelaskan, kecelakaan berawal dari mobil Elf yang dikendarai oleh Deni Budiman dari arah Klari menuju Cikampek.

Baca juga: 7 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jalan Arteri Karawang

Setibanya di Jalan Raya Kampung Kalijurang, mobil oleng ke kanan dan menabrak median jalan, kemudian menyeberang ke jalur sebelah kanan.

Kendaraan lalu menabrak sejumlah pengendara motor dan satu mobil pikap yang melintas berlawanan dari arah Cikampek.

"Mobil bertabrakan dengan kendaraan mobil pikap, selanjutnya menabrak empat pengguna sepeda motor," kata Ibrahim saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).

Para korban dibawa ke Rumah Sakit Karya Husada dan Rumah Sakit Fikri.

Kecelakaan di Tol Sumo

 

Sebanyak 13 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka dalam kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), tepatnya di Kilometer 712+400 jalur A Tol Sumo arah Surabaya, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Kecelakaan di Tol Sumo, 13 Penumpang Tewas, Bus Kecepatan Sedang Tabrak Tiang di Jalur Lambat

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Tiang di Tol Sumo, 13 Penumpang Tewas, 12 Luka Berat

Adapun Bus Ardiansyah bernomor polisi S 7322 UW yang dikemudikan Ade Firmansyah, mengalami kecelakaaan tunggal setelah menabrak tiang VMS (Variable Message Sign).

Saat itu bus dalam kecepatan sedang.

"Kecepatan bus sedang dan berada di jalur lambat menabrak tiang VMS," jelas Dwi.

Seluruh korban telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Mojokerto, salah satunya di Rumah Sakit dr Wahidin Mojokerto. (Penulis  Kontributor Karawang Farida Farhan, Kontributor Bandung Agie Permadi, Kontributor Surabaya Achmad Faizal | Editor Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com