Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Datangi Rumah Pria di Sragen yang Bunuh Diri dengan Anaknya, Bujuk Istrinya Pulang

Kompas.com - 15/05/2022, 20:51 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com-Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendatangi rumah seorang AR (30) yang bunuh diri bersama anaknya SL (5) di Sragen, Jawa Tengah.

SL mengakhiri hidupnya bersama sang anak pada Jumat (6/5/2022).

Laki-laki itu meninggalkan istrinya, NDL (34), yang bekerja sebagai buruh migran di Singapura dan FLAS, anaknya yang masih berusia 13 tahun.

Risma datang untuk memberikan pendampingan kepada anak yang ditinggalkan AR.

"Kemaren saya baru menerima laporan, dan kemudian saya harus putuskan saya harus datang ke sini karena yang pertama saya harus memastikan keadaan FLAS dan saya berkomunikasi langsung dengan ibunya NDL," kata Risma di rumah mendiang AR, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Mensos Risma Tawari Keluarga Penderita Lumpuh Otak Tinggal di Rusun Bekasi

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga berkomunikasi dengan NDL. Dia memintanya pulang untuk menemani sang anak.

Risma menjanjikan pekerjaan atau modal usaha untuk NDL jika kembali dari Singapura.

"Saya tawari untuk bekerja di Balai kami di Solo, tapi nanti kita lihat kalau NDL mau atau keinginan untuk usaha kami juga akan bantu modal," lanjutnya.

Upaya pemulangan NDL ini sebagai bentuk perhatian terhadap anak pertamanya. 

Baca juga: Bukan Bunuh Diri, Bocah 14 Tahun yang Tewas Tergantung di Karawang Ternyata Korban Pembunuhan

Pasalnya, sejak kejadian tersebut anak tidak mau makan dan tidak bisa tidur.

"Harus kita selamatkan anaknya dulu, saya semalam laporan itu masuk saya langsung kesini. Yang paling penting menyelamatkan anak dulu supaya tidak macem-macem, yang utama mau bersekolah kembali.

Selain itu, Risma tampak memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, uang duka Rp 2.000.000, tabungan pendidikan Rp 5.000.000, modal usaha peternakan lele Rp3.000.000 dan peralatan sekolah hingga laptop untuk FLAS.

Risma mengungkap NDL sebelum berangkat dua bulan lalu menjadi TKW sempat kesulitan mencari penghasilan dengan suaminya karena terdampak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, AR dan NDL berdagang baju di pasar malam. Karena pandemi, AR kemudian berganti berjualan masker.

Setelah pandemi mulai reda, ia kembali berjualan minuman dan pakaian di pasar malam yang berpindah-pindah di Klaten dan Magelang.

Baca juga: Polisi Temukan Titik Terang Kasus Bocah 14 Tahun Diduga Bunuh Diri di Karawang

Petugas Kementerian Sosial juga melakukan healing kepada FLAS dapat mengeluarkan emosi-emosi yang timbul akibat rasa kehilangan yang begitu mendalam atas kepergian adiknya.

Agar tidak ada kejadian serupa, Kementerian Sosial akan membuka layanan konsultasi untuk penyelesaian masalah yang dialami warga.

"Insya Allah nanti mudah-mudahan 1 Juni 2022, saya membuat semacam command center di dalamnya ada konsultasi untuk masalah penyelesaian penyelesaian ini, kita harus percaya memang manusia harus berusaha," jelasnya.

"Kita akan buka itu bagaimana pengaduan pengaduan itu langsung bisa disampaikan dengan bebas pulsa seperti itu," papar Risma.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com