KOMPAS.com - Pulau Jawa merupakan pulau besar dan terkenal dengan kepadatan penduduknya.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Pulau Jawa sekitar 56,10 dari total penduduk Indonesia.
Wilayah Pulau Jawa terbentang dari ujung barat di Provinsi Banten hingga ujung timur yang terdapat di Provinsi Jawa Timur.
Sebelum adanya pemindahan ibu kota negara, ibu kota negara terletak di Pulau Jawa, yaitu Provinsi DKI Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com (04/04/2021) menurut Hubert Forester dalam buku Ribuan Gunung, Ribuan Alat Bantu: Prasejarah Song Keplek, Gunung Sewu, Jawa Timur (1998), Pulau Jawa mulai terbentuk pada periode Oligosen dan Miosen.
Oligosen menunjuk pada skala waktu geologi sekitar 34 hingga 23 juta tahun yang lalu. Sedangkan, Miosen menunjuk pada skala waktu geologi sekitar 23,03 hingga 5,332 juta tahun yang lalu.
Para ahli mengatakan bahwa Pulau Jawa terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanik tektonik secara bertahap dari tahun ke tahun.
Baca juga: Kisah Terbentuknya Pulau Jawa
Beberapa kerajaan berdiri di Pulau Jawa sebagai bagian sejarah. Berikut ini beberapa kerajaan di Pulau Jawa.
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataran Kuno yang merupakan kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di Jawa Tengah bagian selatan pada abad ke 8, lalu kerajaan pindah ke Jawa Timur pada abad ke 10.
Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Kerajaan Demak
Kerajaan Demak yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1475. Kerajaan berpusat di pesisir utara Jawa Tengah.
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Ki Ageng Pamanahan pada 1582 dengan pusat kerajaan di Kotagede, Yogyakarta.