Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Amar, YouTuber dan Penakluk Ular di Riau, Nyaris Tewas Digigit dan Dililit Ular Piton 8 Meter

Kompas.com - 14/05/2022, 17:51 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria penakluk ular sekaligus YouTuber asal Kota Pekanbaru, Riau, nyaris saja kehilangan nyawanya akibat diserang ular piton.

Ia adalah Amar, yang dikenal sebagai pecinta dan juga biasa menangkap ular di alam liar.

Amar juga memelihara ular di rumahnya. Beberapa di antaranya ular berbisa, seperti kobra.

Baca juga: Berbulan-bulan Warga Semarang Diteror Ular Piton, Belasan Ternak Jadi Korban

Namun, Amar mengalami apes pada saat pelepasan ular piton raksasa di salah satu kawasan konservasi di Riau, Kamis (12/5/2022).

Diceritakan Amar, waktu itu ia bersama tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau hendak melepaskan ular piton sepanjang delapan meter.

"Sebelum dilepas, kami melakukan pengukuran pada ular piton ini. Saat itu, ular sudah mau lepas dan tak kuat lagi pegang kepalanya. Ular pitonnya gede banget, panjangnya delapan meter," cerita Amar saat diwawancarai wartawan di rumahnya di Pekanbaru, Sabtu (14/5/2022).

Ia menyebut, lokasi pelepasan ular tanahnya agak miring sehingga sulit untuk bergerak lebih jauh.

Bahkan, pada saat ular melawan, Amar dan petugas BBKSDA Riau sempat terjatuh.

Amar kembali menarik ular itu. Namun, ular itu berbalik dan langsung menggigit pahanya.

"Saya berusaha melepaskan gigitan ular yang sangat kuat, namun ularnya langsung melilit saya," sebut Amar.

Baca juga: Sedang Asyik Mencuci Mobil, Warga Gresik Kaget Lihat Ular Piton 3 Meter Memangsa Kucing di Depan Rumah

Posisi dia digulung ular dalam keadaan duduk. Amar mencoba tenang melawan ular raksasa itu.

Amar mengaku tidak banyak bergerak dan perlahan melepaskan lilitan ular seorang diri.

"Kalau saya banyak gerak, saya habis (tewas). Makanya saya tak banyak bergerak. Setelah lepas, ularnya masuk ke semak," kata Amar.

Usai digigit ular, Amar mengalami sedikit luka di paha. Namun, ia sudah mendapatkan perawatan medis dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com