SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo masih memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan keracunan menu buka puasa bersama di masjid di kawasan Kelurahan Pucang Sawit, Kota Solo, Jawa Tengah.
Dugaan keracunan terjadi pada Minggu (30/4/2022), dengan korban 49 orang warga Kota Solo, dan 12 orang warga Kabupaten Karanganyar, JawaTengah.
"Ada 7 saksi lainnya yang masih kita lakukan pemeriksaan. Untuk Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) sudah dilaksanakan," jelas Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak, saat di Mapolresta Solo, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Keracunan Makanan Buka Puasa di Solo
Sebelumnya, Polresta Solo telah memeriksa 27 saksi berkaitan dengan kasus dugaan keracunan massal tersebut.
Hingga kini, Polresta Solo belum menetapkan tersangka dalam kasus ini karena masih menunggu hasil hasil Tim Laboratorium Forensik (Labfor), Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng).
"Kita menunggu hasil laboratoris dari bahan makanan yang sudah kami ajukan. Ada beberapa sampel. Baik itu menu buka puasa yang dimakan dan juga unsur sambal," jelas Ade.
Ade menjelaskan, hasil dari Tim Labfor akan menunjukkan penyebab para korban mengalami gejala keracunan seperti muntah, lemas dan diare.
"Semuanya akan kita lihat dari hasil pemeriksaan. Baru nanti kita sinergikan dengan penyelidikan dan penyidikan petugas," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu buka puasa bersama, dua hari sebelum Lebaran 2022. Mereka memakan menu olahan ayam yang dibungkus dalam boks.
Keesokan harinya pada Minggu (1/5/2022) siang, ada 49 warga yang mengalami gejala keracunan seperti muntah, mual dan pusing. Para warga tersebut dilarikan di Rumah Sakit Peduli Solo dan Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.
Karena kondisi diperkirakan mulai membaik, 48 orang diperbolehkan menjalani perawatan di rumah, pada Minggu (1/5/2022) sore. Sedangkan 1 warga di rawat Rumah Sakit Moewardi.
Namun, pada Minggu (1/5/2022) malam, belasan warga dibawa ke rumah sakit karena kondisi mereka kembali memburuk.
Ada 12 warga yang kembali dibawa ke di Rumah Sakit Moewardi, Rumah Sakit Hermina dan rumah sakit Kota Solo lainnya.
Baca juga: Kronologi Dugaan Puluhan Warga Mengalami Keracunan Menu Buka Puasa di Solo dan Karanganyar
Pada Senin (2/5/2022), korban keracunan tak hanya di wilayah Pucang Sawit, Kota Solo.
Akan tetapi, menyebar ke kawasan Dusun Kricikan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Sebanyak 15 warga mengalami gejala keracunan setelah mendapat menu buka bersama yang dibawa ustaz dari masjid di kawasan Pucang Sawit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.