Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Libur Lebaran Terjadi 4.671 Pelanggaran Lalu Lintas di Sulut

Kompas.com - 13/05/2022, 18:43 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pelanggaran lalu lintas di Sulawesi Utara (Sulut) meningkat selama mudik Lebaran 2022. Kepolisian Daerah (Polda) Sulut mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2022, jumlah pelanggaran yang terjadi sebanyak 4.671 kasus.

Jumlah tersebut naik 16,22 persen jika dibanding operasi periode yang sama pada tahun 2021 yaitu sebanyak 4.019.

"Dari angka tersebut, total teguran sebanyak 4.450, sedangkan tindakan langsung (tilang) sebanyak 221," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Kecelakaan Kereta Kelinci di Boyolali Tewaskan Ibu dan Anak, Niat Berwisata Justru Berakhir Duka…

Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2022, juga terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 59 kasus. Jumlah tersebut sama dengan periode sebelumnya di tahun 2021.

"Di mana untuk korban meninggal dunia sebanyak 11 orang, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021 sebanyak 15 orang. Luka berat 11 orang menurun dari tahun 2021 sebanyak 12 orang, dan luka ringan tahun 2022 sebanyak 72 orang," katanya.

Dia mengatakan, pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2022 di Sulut berjalan aman, lancar dan kondusif.

"Operasi Ketupat yang berlangsung serentak se-Indonesia selama 12 hari, mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 berjalan lancar. Intensitas tertinggi arus mudik di jalur Trans Sulawesi Minahasa Selatan yakni pada 28 April atau hari pertama pelaksanaan operasi," ujarnya. 

Menurut Jules, kendaraan roda empat saat itu mencapai 1.250 unit. Sementara kendaraan roda dua mencapai 2.500 unit.

"Namun demikian, arus mudik maupun arus balik tetap berjalan dengan lancar. Tidak ada kemacetan," jelasnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2022, Polda Sulut menerjunkan 1.021 personel Polri. Rinciannya adalah Polda Sulut sebanyak 213 personel. Sedangkan Polresta dan Polres jajaran sebanyak 808 personel.

"Polda Sulut dan jajaran juga mendirikan pos pengamanan sebanyak 53, pos pelayanan 24, dan pos terpadu sebanyak 11," ujarnya.

Meski Operasi Ketupat Samrat-2022 telah selesai dilaksanakan, Polda Sulut tetap masih melakukan pengamanan arus balik dan di lokasi-lokasi wisata yang ada.

"Usai pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat-2022, Polda Sulut juga menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Samrat 2022 di wilayah Polda Sulut," kata Jules.

Dalam kegiatan ini, personel Polri katanya akan terus memantau aktivitas warga untuk mencegah gangguan kamtibmas. Selain itu tetap melakukan pengamanan arus lalu lintas maupun memberikan imbauan prokes pencegahan Covid-19 kepada seluruh warga.

"Kegiatan ini akan kita laksanakan selama 9 hari sampai dengan tanggal 17 Mei 2022," pungkas Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com