BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan lima rumah panggung milik warga di Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/5/2022). Kerugian materi akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Bima Kota, Jufrin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Kobaran api berasal dari dapur rumah milik Nurdin Abidin di RT 02 yang ditinggal pemiliknya sejak pagi.
Melihat kejadian itu, warga setempat langsung berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak berhasil karena material bangunan rumah sebagian besar dari kayu.
Baca juga: Laut Tercemar, Nelayan di Teluk Bima Berhenti Melaut
"Api sudah membesar dari bagian dapur rumah Nurdin Abdin. Melihat hal itu, warga berusaha memadamkan api namun tidak berhasil karena yang terbakar rumah panggung sehingga memicu api cepat menjalar," kata Jufrin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/5/2022) sore.
Lebih lanjut, Jufrin mengatakan, Nurdin Abidin meninggalkan rumah sejak pagi menuju ladang jagung. Istri dan anaknya lantas menyusul.
Sampai di ladang jagung, Nurdin Abidin sempat menanyakan kepada istrinya apakah kompor gas sudah dimatikan.
"Karena pengakuannya, keluarga ini baru pertama menggunakan kompor gas," terang Jufrin.
Baca juga: Pencemaran Teluk Bima, Pemerintah Didesak Pulihkan Ekonomi Nelayan Terdampak
Ia menyebutkan, akibat kebakaran itu lima unit rumah pagung rata dengan tanah. Selain itu, dua unit traktor, uang tunai hasil penjualan sapi sebesar Rp 20 juta, 20 gram emas serta 10 karung padi dan pupuk ikut terbakar.
Jufrin memperkirakan kerugian mencapai Rp 500 juta.
"Kerugian materi mencapai Rp 500 juta. Terkait pemicu terjadinya kebakaran ini masih dalam penyelidikan serta menunggu olah TKP," kata Jufrin.