LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah kerangka manusia ditemukan di sebuah kebun singkong di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Saat ditemukan kondisi kerangka sudah terpisah beberapa bagian di lokasi.
Kapolsek Pakuan Ratu Inspektur Satu (Iptu) Tosira membenarkan adanya penemuan kerangka manusia tersebut.
Baca juga: Di Balik Video Viral IRT Dipaksa Mengaku Culik Anak di Lampung
Menurutnya, kerangka manusia itu ditemukan di lahan perkebunan singkong Kampung Tanjung Ratu, Kecamatan Pakuan Ratu pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kita baru olah TKP (tempat kejadian perkara) di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut," kata Tosira dalam keterangan tertulis, Jumat (13/5/2022).
Penemuan kerangka manusia ini berawal saat pasangan suami istri Eko dan Asiani yang merupakan warga setempat mencari rumput untuk pakan hewan di lokasi.
Baca juga: Viral Video Penculik Anak di Tulang Bawang Lampung Ditangkap dan Mengaku, Ini Penjelasan Polisi
Saat berada di lokasi, pasutri itu menemukan tengkorak manusia yang sudah terpisah dengan bagian tubuh.
"Karena takut, penemuan itu dilaporkan ke kepala kampung lalu ke Mapolsek Pakuan Ratu," kata Tosira.
Setelah itu, anggota Polsek Pakuan Ratu mendatangi TKP penemuan tengkorak.
"Kita menemukan tengkorak kepala manusia dan beberapa tulang anggota tubuh manusia di tempat yang terpisah," kata Tosira.
Sementara itu, dari olah TKP polisi menemukan secarik kerudung warna merah.
Tosira menambahkan, diduga kerangka manusia itu adalah jasad perempuan berinisial SN (70) yang sempat dilaporkan menghilang pada Jumat (8/4/2022) lalu.
Dari keterangan keluarga SN, ketika menghilang SN memakai kaos warna hitam, celana pendek hijau, dan berkerudung merah.
"Kerudung warna merah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) adalah identik sama seperti diduga milik SN," kata Tosira.
Berdasarkan keterangan keluarga almarhum, SN memang sudah pikun.
Atas dasar tersebut pihak keluarga ikhlas dan memohon dengan surat pernyataan agar tengkorak SN segera dimakamkan di dekat rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.