Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tidak Ada Gunung Api di Kalimantan?

Kompas.com - 13/05/2022, 13:29 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pulau Kalimantan merupakan salah satu pulau yang tidak memiliki gunung api.

Gunung berapi menjadi kekayaan Indonesia karena wilayah ini dilewati lempeng tektonik utama dunia, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia.

Lalu, mengapa tidak ada gunung berapi di Kalimantan?

Tidak ada gunung api di Kalimantan

Kalimantan tidak memiliki gunung api karena wilayahnya jauh dari batas lempeng.

Gunung api terbentuk jika ada pertemuan dua lempeng.

Pertemuan lempeng tersebut mengakibatkan salah satu lempeng akan terhunjam ke bawah lempeng yang lain. Kemudian, zona yang terbenam ini akan menjadi cair karena suhu yang sangat panas di bawah kerak bumi.

Terbentuknya gunung api

Gunung berapi terbentuk disebabkan lempeng bumi bergerak dan saling bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Proses Terbentuknya Gunung Api

Akibat dari tabrakan itu, salah satu lempeng terhunjam ke bawah lempeng yang lain. Lalu, zona yang terbenam ini akan mencair karena suhu panas di bawah kerak bumi.

Bagian yang mencair ini akan menambah magma di mantel selanjutnya akan mengalir keluar ke permukaan bumi menjadi gunung berapi.

Kenaikan magma ke permukaan bumi diperkirakan 13 cm hinga 15 cm pertahun. Jika semburan magma naik sampai ke permukaan bumi maka gunung berapi akan terbentuk. Pembentukan gunung berapi ini disebut titik panas (hotspot).

Hotspot merupakan area bumi yang sangat panas. Area ini akan membuat magma semakin panas dan encer.

Magma yang semakin encer akan semakin ringan naik dan keluar. Lalu, magma yang keluar dari bumi disebut lahar atau lava.

Lahar atau lava yang keluar dan terkena udara lama kelamaan akan dingin dan menjadi batu.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Siaga Level 3, Ini Daftar Status Gunung Api di Indonesia

Lapisan batuan tersebut yang kemudian menjadi gunung berapi.

Selain di daratan, gunung berapi terdapat di zona tengah lautan.

Gunung berapi di Indonesia

Indonesia memiliki 127 gunung api. Jumlah gunung api ini berada di peringkat pertama dunia serta dengan jumlah korban terbanyak.

Dikutip dari laman magma.esdm.go.id, hanya 69 gunung api aktif yang dipantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Gunung api aktif dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

  • Gunung api tipe A, jumlahnya sebanyak 76, gunung api ini memiliki catatan sejarah letusan sejak 1600.
  • Gunung api tipe B, jumlahnya sebanyak 30, gunung api ini memiliki catatan sejarah letusan sebelum tahun 1600.
  • Gunung api tipe C, jumlahnya sebanyak 21, gunung api ini tidak memiliki catatan letusan, tetapi gunung api masih memperlihatkan aktivitas vulkanik. (Editor: Nibras Nada Nailufar)

Sumber:

dspace.uii.ac.id

magma.esdm.go.id

www.ugm.ac.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com