Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Orangtua Berpisah, 2 Balita Asal Riau Ditinggalkan di Karimun Kepri

Kompas.com - 13/05/2022, 13:04 WIB
Elhadif Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

Kronologi 2 balita ditinggalkan

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini bermula dari sang ayah bernama Parlindungan datang dari Pulau Burung kemudian membawa serta kedua puteranya.

Ia dan anaknya kemudian tiba di Karimun pada Selasa (10/5/2022) siang.

Sesampai di Karimun, Parlindungan membawa anak-anaknya ke rumah Rudi Harahap, saudara dari istrinya.

Parlindungan lalu menitipkan kedua puteranya kepada anak Rudi dan langsung pergi.

"Dia antarkan anaknya ke anak saya yang paling besar. Anak saya mengantarkan ke saya," kata Rudi di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, Karimun, Selasa.

Tapi Rudi tidak bisa menerima dengan alasan tidak sanggup merawat kedua balita tersebut.

"Saya jujur tidak sanggup. Kondisi ekonomi saya begini. Saya juga punya anak yang masih kecil-kecil," sebut dia.

Rudi kemudian membawa kedua balita itu ke Pelabuhan Sri Tanjung Gelam untuk kembali diserahkan ke ayah kandungnya.

Namun sesampainya di pelabuhan, Rudi tidak menemukan Parlindungan, karena telah berangkat kembali ke Pulau Burung.

Mendengar cerita dari Rudi, para pedagang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam menghubungi Dinas Sosial Kabupaten Karimun.

Karena kasihan, para pedagang memandikan serta menggantikan baju keduanya.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Irwandi Nobri kemudian menghubungi Parlindungan yang sedang dalam perjalanan menuju Pulau Burung.

"Bapaknya berjanji kembali hari ini juga ke Karimun," kata Irwandi.

Selanjutnya kedua balita itu dibawa ke Rumah Singgah Inpak di Sei Lakam, Kecamatan Karimun, sembari menunggu Parlindungan tiba.

"Kita berkoordinasi dengan Dinas PPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Ketua Perhimpunan Warga Sumatera Utara. Karena kedua orangtuanya berasal dari Sumatera Utara. Kita sesepakat anak ini kita bawa dulu ke rumah singgah. Kita siap menangani untuk sementara waktu sambil menunggu orangtuanya sampai," papar Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com