KARIMUN, KOMPAS.com - Masalah pribadi antara orangtua dan permasalahan ekonomi menjadi penyebab dua balita laki-laki ditinggalkan ayah kandung di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Orangtua dari balita berusia 2 tahun dan 8 bulan tersebut telah berpisah sejak satu bulan yang lalu.
Sejak saat itu, keduanya tinggal bersama Parlindungan (25), sang ayah di Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Sedangkan sang ibu pergi ke Karimun.
Baca juga: Mesin PLTU Tanjung Sebatak Rusak, Warga Karimun Dihantui Pemadaman Listrik Bergilir
"Karena motif ekonomi dan istrinya juga sudah meninggalkan dia. Ayahnya sengaja mengantar anaknya ke Karimun," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Irwandri Novri, yang diwawancarai, Jumat (13/5/2022).
Sehari setelah ditinggalkan, tepatnya hari Rabu (11/5/2022) pagi, Parlindungan kembali ke Karimun dari Pulau Burung.
"Besoknya ayahnya kembali ke Karimun. Kita fasilitasi dia untuk kembali ke Karimun," kata Irwandi.
Baca juga: Dibawa dari Riau, 2 Balita Ini Ditinggalkan Ayah Kandungnya di Karimun
Berdasarkan pengakuan dari Parlindungan, tindakan meninggalkan kedua puteranya itu untuk diantar ke istrinya yang berada di Karimun.
"Anaknya ditinggalkan ke keluarga istrinya, lalu ayahnya ini kembali ke Pulau Burung untuk bekerja," sebut Irwandi.
Saat ini kedua balita masih dititipkan di rumah singgah Inpak Karimun. Parlindungan juga berada di sana bersama kedua puteranya.
"Ayahnya sekarang juga di rumah singgah. Karena di sini dia juga tidak ada tempat tinggal," ujar Irwandri.
Irwandi menyebutkan kedua balita selanjutnya akan dibawa Parlindungan ke kampung halamannya di Sumatera Utara.
"Sekarang kita sedang menunggu dokumen pribadi Parlindungan yang masih tertinggal di Pulau Burung. Sedang diurus adiknya di sana. Nanti dia akan bawa anak-anaknya ke Sumatera Utara. Anaknya memang lebih dekat dengan ayahnya," papar Irwandi.