Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyerang Hewan Ternak, Apa Itu Penyakit Mulut dan Kuku?

Kompas.com - 13/05/2022, 06:30 WIB
Rachmawati

Editor

Bagaimana dampaknya terhadap perayaan Iduladha?

Perayaan Iduladha tahun ini diperkirakan berlangsung 9 Juli 2022 mendatang. Semestinya perayaan hari besar umat Islam ini menjadi momentum para peternak meraup untung.

Peternak sapi di Sidoarjo, Jawa Timur, Mustofa justru harus menutup mimpinya untuk menjual 50 ekor sapi untuk Iduladha mendatang, karena semuanya telah terinfeksi PMK.

"Ternyata menular cepat, dalam semalam 50 ekor sapi tertular. Mencekam, rugi banyak," katanya kepada wartawan Eko Widiyanto yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Selain sapi, 60 ekor kambing yang dipelihara tak bisa berdiri. Lumpuh.

Ia mengaku bakal mengalami kerugian besar saat Iduladha. Lantaran, setiap hari raya Iduladha sedikitnya ia memasok 200 ekor sapi ke Surabaya dan Sidoarjo. Namun, kini ia kesulitan mendapat pasokan bakalan sapi untuk kurban.

Baca juga: Tak Hanya Boyolali, Sejumlah Daerah di Jateng Ditemukan Kasus Sapi Terjangkit PMK

Sementara itu peternak asal Aceh Timur, Abdurrahman Wahid mengatakan, setiap harinya ada satu sampai tiga ekor sapi di wilayahnya mati karena penyakit PMK. Rata-rata sapi yang mati adalah sapi yang masih menyusui.

"Kemarin ada 3 ekor sapi yang mati, tadi juga ada satu ekor yang mati, rata - rata yang masih bayi dan menyusui," kata Abdurrahman, yang sudah mulai mengembala sapi sejak usia 24 tahun, kepada Hidayatullah, wartawan di Aceh yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (11/5/2022).

Saat ini, Abdurrahman, memiliki 25 ekor. Sayangnya dia tidak bisa menjual satu ekor sapi pun untuk kebutuhan tradisi meugang dan kebutuhan kurban Iduladha.

Selanjutnya Abdurrahman, kini tidak bisa menjual ternak sapinya untuk kebutuhan ke depan, karena ketakutan warga membeli sapi yang terkena penyakit.

"Nampaknya orang tidak berani beli, karena agen pun sekarang tidak ada nyari-nyari lembu sama kita," jelas Abdurrahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com