Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa di Mata Keluarga: Mantap Jadi Atlet sejak Masuk SMP

Kompas.com - 12/05/2022, 21:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Syabda Perkasa Belawa (20) menjadi sorotan setelah menjadi pahlawan kemenangan Tim Indonesia saat bersua Korea Selatan di Piala Thomas 2022, Rabu (11/5/2022).

Atlet bulu tangkis yang orangtuanya berasal dari Desa Sumberejo, Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini menang asal wakil Negeri Ginseng Lee Yun-gyu di partai penentuan juara Grup A, dalam laga yang menjadi debutnya di Piala Thomas.

Di mata keluarganya, pemain asal PB Djarum Kudus ini sudah memiliki rasa tanggung jawab sejak dirinya memilih bulu tangkis.

Baca juga: Ketika Syabda dan Bilqis Prasista Curi Perhatian di Thomas-Uber Cup...

Bahkan, dia memutuskan sendiri pilihannya menjadi atlet sejak dirinya akan memasuki gerbang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Sejak umur lima tahun, sudah mengenal bulu tangkis. Dia suka dan latihan seiringan waktu berkembang dan memiliki niat untuk menekuni jadi atlet," cerita ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

"Awal menjadi atlet profesional, saat dia waktu SD sudah berprestasi terus mewakili sekolah di Bekasi, Juara 1 tingkat Jawa Barat. Terus lulus SD ikut beasiswa di Djarum. SMP dan SMA sudah di Djarum. baru SMA kelas 2 ditarik ke Pelatnas umur 17 tahun," urai dia.

Mengaku pilihan menjadi atlet datang dari Syabda, tidak ada paksaan dari orang lain. Sebab dalam keluarganya, tidak ada yang menekuni menjadi olahragawan.

"Kenal bulu tangkis awalnya ikut saya, senang olahraga bulu tangkis meskipun tidak profesional. Ya itu saat TK, dia pengen. Bilang 'Pah aku mau kayak gitu', melihat anak-anak di sebelah saya saat main bulu tangkis, dilatih pelatih," ujarnya.

Perjalanan anak kedua dari Muanis dan Anik Sulistyowati ini tak berbeda dari anak lain yang sering terganjal kemalasan berangkat latihan.

Baca juga: Saat Dukungan Hendra dkk Bakar Semangat Syabda Perkasa di Piala Thomas 2022...

"Ini masa depan anak sendiri, jadi saya sebagai orangtua hanya bisa mendukung keinginan dia dengan segala kekuatan dan kemampuan," jelasnya

"Cuman dia itu waktu mau berangkat (latihan) pasti malas-malasan. Males, ngambek mungkin capek ya. Kita support dan rayu, soalnya kalau sudah sampai di tempatnya semua kemalasannya itu hilang, lupa semua," kata Muanis.

Syabda Perkasa Belawa (20) bersama keluarga.KOMPAS.COM/Keluarga Syabda Perkasa Belawa Syabda Perkasa Belawa (20) bersama keluarga.

Muanis bercerita, sebelum melakoni debutnya yang berbuah kemenangan, Syabda sempat berkomunikasi dan meminta doa restu.

"Bilang gini, 'Pa minta doanya abdi diturunin di tunggal putra, mohon doa restunya'," jelas Muanis.

Debutnya pun berakhir manis. Pemain yang saat ini menempati ranking 636 dunia itu sukses menekuk Lee Yun-gyu dalam pertarungan rubber dengan skor 21-14, 11-21, dan 21-16.

"Melihat ini Thomas kan ya, enggak ini lah (percaya diturunin) dipercaya oleh pelatih. Jadi ya senang, tapi terus melihat pertandingan campur aduk, deg-degan enggak percaya. Kalau saya masih bisa menonton, kalau mamanya tidak berani nonton," jelas.

Baca juga: Profil Syabda Perkasa Belawa, Menjawab Tanggung Jawab

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com