DENPASAR, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut akan menempatkan sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) di perairan Bali pada saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, sejumlah KRI itu dikerahkan untuk mengamankan forum ekonomi yang bakal dihadiri negara-negara perekonomian top di dunia.
"Tentunya nanti akan kita siapkan pengamanan di Laut Bali, khususnya Selat Bali dan Selat Lombok dengan menyiagakan kapal-kapal (KRI)," kata Yudo kepada wartawan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Kamis (12/5/2022).
Baca juga: 179 Kg Kokain Dihanyutkan ke Selat Sunda, KSAL: Ini Modus Baru
"Jadi ada kapal markas besar, kemudian kapal-kapal kombatan sebagai tabir untuk melaksanakan pengamanan Bali," tambahnya.
Yudo mengatakan, TNI AL akan mengerahkan KRI sesuai kebutuhan pada saat itu. Kapal-kapal tersebut akan digerakkan ke tempat yang hendak dikunjungi para anggota G20.
"Nanti kita lihat, kita susun tempatnya di mana, untuk tempat-tempat yang dikunjungi nantinya. Tentu kita sesuaikan nantinya sehingga unsur-unsur yang kita proyeksikan ini tidak menganggu kegiatan operasi yang lain," katanya.
Seperti diketahui perhelatan KTT G20 direncanakan bakal digelar di Pulau Dewata pada November 2022.
Sebagai presidensi G20, pemerintah mulai mematangkan segala persiapan untuk menyambut pertemuan akbar dari berbagai negara tersebut.
Baca juga: Luhut Tinjau Mangrove Tahura dan GWK, Pastikan Kesiapan KTT G20 di Bali, Ini Catatannya
Presiden Joko Widodo dan para menteri-menterinya beberapa kali berkunjung ke Pulau Dewata untuk memastikan kesiapan Bali menyambut KTT G20 2022.
Teranyar, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kawasan Mangrove Tahura dan Garuda Wisnu Kencana, Jumat (6/5/2022).
Saat itu Luhut mengecek pengerjaan area drop off dan pick up zone yang disiapkan untuk para delegasi G20.
Luhut juga mengecek pembangunan Wantilan dan area persemaian yang akan ditunjukkan pada delegasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.